Kasus Perundungan Siswa di Serpong Diduga Libatkan Anak Artis, Polisi Sedang Cari Pelaku

Kasus perundungan di Binus School Serpong diduga melibatkan anak artis, KPAI tegaskan akan lindungi korban, polisi sedang cari para pelaku

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Kolase Tribunnews/Ist/net
Viral di media sosial kasus dugaan perundungan atau bullying oleh senior SMA Binus School Serpong terhadap juniornya terkait syarat gabung geng sekolah yang diduga melibatkan anak seorang artis. 

"Keduanya juga harus ada pendampingan psikososial, ketiga itu juga harus ada bantuan sosial dan juga perlindungan hukum, sehingga baik anak korban kekerasan fisik psikis kemudian anak berkinflik dengan hukumpun demikian," ungkapnya.

Geng Sudah 9 Generasi

Kasus dugaan bullying atau perundungan yang diduga melibatkan anak dari Vincent Rompies masih menjadi sorotan.

Rupanya geng yang diduga melakukan perundungan tersebut sudah ada selama 9 generasi.

Dilansir Grid.ID dari unggahan akun X @BosPurwa pada (18/2/2024), rupanya geng yang diduga melakukan bullying sudah ada sejak lama.

"Izin pak Kapolri @ListyoSigitP cC @dIVISIhUMAS_pOLRI @_poldabanten Mohon dilakukan "pendalaman"," tulis akun tersebut.

"Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit," bunyi tulisan yang diunggah akun @BosPurwa.

Akun itu juga menulis terkait para pelaku yang terlibat dalam perundungan tersebut.

"Mau kau anak artis, anak orang kaya, anak pengusaha, gw kaga takut, usut sampai tuntas pak," tulisnya.

Pada beberapa foto yang dibagikan, tertera keterangan yang menjelaskan terkait geng tersebut.

"Di sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG)."

Diketahui geng tersebut berkumpul di salah satu tempat untuk melakukan kegiatan menyimpang seperti kekerasan, merokok, dan vaping.

Selain itu diketahui terdapat juga hierarki atau tingkatan yang ada pada geng.

"Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng. Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas."

Kemudian tingkat paling atas yang akan melakukan seleksi perekrutan anggota baru.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved