Gunung Lumut di Pulau Belitung, Sejauh Mata Memandang Hamparan Hijau, Suasananya Adem

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Berbicara soal tempat indah di Pulau Belitung, seolah tak ada habisnya.

Belitung adalah pulau dengan dua kabupaten, bagian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Gunung Lumut.

Namanya memang agak asing, tetapi percayalah, keindahannya memanjakan hati dan pikiran.

Gunung Lumut merupakan salah satu Geosite UNESCO Global Geopark Belitung.

Lokasinya di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Gunung Lumut dikelola oleh Kelopok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Gunung Lumut atau warga lokal menyebutnya Gunong Lumot dapat dikatakan sebagai primadona di Desa Limbongan Belitung.

Wisata alam ini berbeda dengan kebanyakan wisata alam yang ada di Belitung, seperti pantai.

Gunung Lumut menawarkan pemandangan berupa hamparan lumut yang terbentang luas sepanjang mata memandang.

Keeksotisan dari lumut di sini menjadi daya tari dari destinasi wisata alam yang berada di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Belitung Timur ini.

Daerah perbukitan merupakan daerah yang terisolasi dan memiliki suhu yang lembah, seperti di pegunungan. 

Gunung Lumut memiliki kelembaban dan penguapan yang tinggi dan sedikit sinar matahari yang menembus naungan pepohonan.

Kondisi tersebut memungkinkan lumut, pakis, anggrek, dan tumbuhan epifit lainnya tumbuh subur di permukaan bebatuan hingga pepohonan.

Gunung Lumut ini merupakan titik tertinggi di wilayah tenggara Pulau Belitung.

Anda yang berkunjung ke sini bisa menikmati pemandangan indah dari atas puncak Gunung Lumut.

Anda bisa menjelajahi perbukitan, menikmati udara yang segar, serta pemandangan indah di tenggara Pulau Belitung. 

Untuk dapat sampai dan menikmati keindahan alam di Gunung Lumut, Anda harus menempuh perjalanan dari pusat Kota Manggar sekitar 30 kilometer.

Ketua pengelola pokdarwis Gunung Lumut, Japardi, menceritakan awal mula Gunung Lumut dijadikan sebagai tempat wisata karena Kades terpilih berencana mengembangkan tempat ini sebagai tempat wisata.

Lumut yang ada di lokasi ini ada enam jenis tergantung ketinggian.

Setiap ketinggian dan lokasinya memiliki jenis lumut yang berbeda-beda, lantaran lumut tersebut hanya tumbuh di lokasi itu.

Hal ini berbeda dengan gunung atau bukit lain yang ada di pulau Belitung.

Tak hanya lumut, tempat wisata alam ini juga menawarkan pesona lain, seperti tanaman berupa kayu-kayuan per 20 meter yang ada 20 jenis.

Lalu ada juga beragam fauna, seperti tarsius, kera, lutung, dan sebagainya.

Sebelum melihat keindahan dan berbagai macam jenis lumut yang ada di tempat wisata ini, Anda terlebih dahulu harus mendaki menyusuri hutan.

Jangan lupa untuk mempersiapkan fisik yang fit, agar dalam perjalanan Anda tidak mudah lelah.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan dengan barisan pohon yang tidak begitu besar, namun rindang akan dedaunan.

Sesampainya di puncak, Anda akan disambut dengan hamparan lumut yang berwarna hijau segar.

Lumut di sini tumbuh menutupi tanah, bebatuan, hingga ranting pepohonan.

Hal itu disebabkan karena udara di kawasan Gunung Lumut ini yang memang basah dan lembab.

(Posbelitung.co)