Harga Komoditas Pangan Melonjak, Pedagang di Pangkalpinang Keluhkan Penjualan Turun Drastis

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kenaikan harga bahan pangan di Kota Pangkalpinang berimbas terhadap penurunan penjualan  yang cukup drastis.

Seperti yang diungkapkan Yuli, seorang pedagang di Pasar Itam Pangkalpinang. 

Ia menuturkan, jika biasanya penjualan bawang dalam satu hari bisa mencapai 150 kilogram, sekarang hanya di kisaran 30 kilogram.

"Sejak harga bahan pokok naik, penjualan menurun drastis bahkan lebih dari setengah biasanya. Terus juga kenaikan ini terjadi katanya ada yang gagal panan dan lainnya," ujar Yuli.

Yulii tak memungkiri harga kebutuhan pangan ini kerap naik, terlebih saat momen tertentu.  Namun ia menyebut, kenaikan harga yang kompak dan dratis terjadi saat ini.

"Biasanya pada momen seperti Ramadan dan Lebaran memang kerap naik karena permintaan tinggi. Tapi kalau sekarang hampir semuanya naik, mau telur, bawang, cabai, tomat dan lainnya. Dan pengaruhnya luar biasa untuk ke penjualannya," tuturnya.

Dia berharap, harga komoditi pangan ini bisa kembali normal sehingga masyarakat bisa dengan mudah berbelanja.

"Kita tak mengetahui pasti penyebab naiknya harga bahan pangan ini. Tapi beberapa bahan pokok seperti bawang infonya di Jawa terjadi banjir makanya harga naik. Semoga ini semua biasa segera normal. Jadi harga bahan pokok juga normal," ucapnya. 

Diketahui, rata-rata harga beberapa bahan pokok dan bumbu dapur di Kota Pangkalpinang terpantau naik menjelang Ramadhan 2024.

Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga ini mulai dari beras premium, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras dan gula.

Seperti harga bawang merah yang saat ini ikut melambung dari sebelumnya di kisaran Rp36 ribu per kilogram, sekarang menyentuh Rp40 ribu per kilogram. 

Sedangkan bawang putih dari Rp36 ribu per kilogram sekarang naik Rp38 ribu per kilogram.

(Posbelitung.co/t3)