Berita Viral

Kisah Haji Isam, Bos Batu Bara Kalimantan yang Pernah Jadi Sopir Truk dan Bayar Zakat Rp250 Miliar

Beberapa waktu lalu, beredar foto Haji Isam duduk di kelilingi jenderal di Kota Makassar.

Editor: Alza
Kolase Tribun
Haji Isam 

Haji Andi Arsyad merantau ke Kalimantan Selatan.

Di Kalsel, Haji Andi Arsyad bekerja sebagai pedagang tembakau.

Bagaimana perjuangan Haji Isam dulu?

Haji Isam sendiri memulai perjalanan hidupnya dengan berbagai pekerjaan.

Mulai dmenjadi sopir truk pengangkut kayu di Kalimantan, operator alat berat, hingga menjadi tukang ojek.

Namun, dia memiliki semangat untuk bangkit dan memperbaiki kesejahteraan keluarganya.

Pada tahun 2001, sekitar 23 tahun yang lalu, Haji Isam mulai terjun ke bisnis batu bara dengan bantuan dari seorang penambang lokal bernama Johan Maulana.

Dia belajar berbisnis batu bara dari Johan.

Pada tahun 2003, Johan meminjamkan modal kepada Haji Isam untuk memulai bisnis sewa alat berat yang dinamai CV Jhonlin Baratama.

CV Jhonlin Baratama menjadi kontraktor untuk PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, sebagai klien pertamanya.

Kesuksesan bisnis batu bara membawa Haji Isam untuk mengembangkan usahanya ke berbagai bidang.

Perusahaannya, PT Jhonlin, menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dengan omzet sekitar Rp40 miliar per bulan.

Selain itu, dia juga memiliki bisnis penerbangan dengan Jhonlin Air Transport, bisnis perkapalan dengan Jhonlin Marine, dan bisnis agrobisnis dengan Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit.

Pabrik biodiesel senilai Rp2 triliun juga dikelola oleh Jhonlin Agri Raya, salah satu perusahaan milik Haji Isam.

Harta Anak 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved