Apakah Sah Puasa Ramadhan Jika Tidak Makan Sahur, Ini Anjuran Rasulullah SAW

Ada orang yang tidak makan sahur karena sengaja ataupun lupa atau telat bangun untuk sahur.

Editor: Alza
Kompas.com
Ilustrasi menu sahur 

POSBELITUNG.CO -- Di dalam ibadah puasa Ramadhan, disunahkan untuk makan sahur.

Sahur biasanya dilakukan pada dini hari, sebelum berkumandang azan Subuh.

Ada orang yang tidak makan sahur karena sengaja ataupun lupa atau telat bangun untuk sahur.

Kalau begitu, bolehkah puasa tanpa makan sahur?

Apakah puasa tanpa makan sahur tetap sah.

Dr Imam Makruf, Wakil Rektor IAIN Surakarta tentang sahur yang dikutip dari video Tanya Ustaz di YouTube Tribunnews.com, memberikan penjelasan.

Menurutnya ibadah sahur bukanlah bagian yang menentukan keabsahan puasa.

Puasa ditentukan oleh dua hal. 

Yakni niat dan menjaga diri untuk tidak makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Dua hal tersebut dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

"Oleh karena itu, apabila kita lupa tidak makan sahur, maka itu tidak mengurangi keutamaan atau keabsahan ibadah puasa Ramadan," ujar Makruf.

Namun, Makruf mengungkapkan, Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur.

Bahkan mengakhirkannya sebab, terdapat barokah di dalam sahur.

Rasulullah salallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Tasahharu fainna fissahuri barokah."

Artinya: "Makanlah sahur kamu sekalian, karena sesungguhnya di dalam sahur ada keberkahan."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved