Berita Belitung

Selama Ramadhan 2024 Jam Kerja di RSUD Marsidi Judono Belitung Berubah, Ini Penjelasannya

Penerapan jam kerja di lingkup RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung berubah selama bulan suci Ramadhan 2024 berdasarkan SE Bupati Belitung.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Pribadi Hendra
Gedung RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Penerapan jam kerja di lingkup RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung berubah selama bulan suci Ramadhan 2024 berdasarkan Surat Edaran Bupati Belitung Nomor 100.3.5.1/157/III/BKPSDM.

Beberapa bagian yang berubah diantaranya sekretariat, Instalasi Rawat jalan (Klinik), instalasi farmasi atau apotek, radiologi, laboratorium, rekam medis, IPSRS, sanitasi, laundry, gizi, pemulasaran jenazah, Central Sterile Supply Department (CSSD), instalasi bedah sentral dan instalasi rehab medik yang tidak melaksanakan dinas sif pada UPT RSUD Marsidi Judono.

Jam kerja tersebut terbagi menjadi tiga yaitu Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 14.00 WIB, Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB dan Sabtu 08.00 sampai 13.00 WIB.

"Untuk jam kerja selama Ramadan kami menyesuaikan Edaran Bupati. Sebenarnya untuk sif dan tidak itu sama saja, hanya bergeser 30 menit dari biasanya," kata Kabid Pelayanan RSUD Marsidi Judono Drg Ardhi Mirsa Ekaputra kepada Posbelitung.co pada Senin (12/3/2024).

Untuk layanan poliklinik, lanjutnya, mulai dibuka pukul 08.00 WIB selama Ramadan, sehingga pasien mulai mendaftar di jam tersebut.

Namun untuk kuotanya tetap disesuaikan selama Ramadan, mengingat jumlah pasien di setiap poli berbeda-beda.

Kabid Pelayanan RSUD Marsidi Judono, drg Ardi Mirsa Ekaputra
Kabid Pelayanan RSUD Marsidi Judono, drg Ardi Mirsa Ekaputra (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Misalnya pada poli penyakit dalam, di hari biasa melayani sekitaran 60an pasien. Karena jam kerja berubah, maka jumlah pasien akan diturunkan sekitar 50 pasien.

"Kami tetap memperhatikan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kesanggupan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan di poli pada saat bulan Ramadan ini," tuturnya.

Ardhi juga berharap masyarakat bisa mendaftar secara online melalui aplikasi Simino atau bisa juga melalui aplikasi Mobile JKN.

Tujuannya, agar mendapat nomor urut yang pasti sesuai kuota dan tidak perlu datang pagi-pagi sekali untuk antre mendapatkan kuota.

"Kami berharap seperti itu lebih mengedepankan online, karena ke depannya semua RS tidak lagi menerima pendaftran offline," kata Ardhi.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved