Berita Belitung
Simak Jam Kerja RSUD Marsidi Judono Belitung Selama Ramadan, Ada yang Mengalami Perubahan
Selama bulan Ramadan, penerapan jam kerja di RSUD Marsidi Judono Tanjung[andan Belitung mengalami perubahan.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Selama bulan Ramadan, penerapan jam kerja di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung mengalami perubahan.
Jam kerja di sejumlah bagian berkurang dari hari biasanya.
Perubahan tersebut mengacu kepada Surat Edaran Bupati Belitung Nomor 100.3.5.1/157/III/BKPSDM.
Beberapa bagian yang berubah di antaranya sekretariat, instalasi rawat jalan (Klinik), instalasi farmasi atau apotek, radiologi, laboratorium, rekam medis, IPSRS, sanitasi, laundry, gizi, pemulasaran jenazah, CSSD, instalasi bedah sentral dan instalasi rehab medik yang tidak melaksanakan dinas sif pada UPT RSUD Marsidi Judono.
Jam kerja tersebut terbagi menjadi tiga yaitu Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 14.00 WIB, Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB dan Sabtu 08.00 sampai 13.00 WIB.
"Untuk jam kerja selama Ramadan kami menyesuaikan edaran Bupati. Sebenarnya untuk sif dan tidak itu sama saja, hanya bergeser 30 menit dari biasanya," ujar Kabid Pelayanan RSUD Marsidi Judono drg Ardhi Mirsa Ekaputra kepada Posbelitung.co pada Senin (12/3).
Ia menambahkan, layanan poliklinik mulai dibuka pukul 08.00 WIB selama Ramadan sehingga pasien mulai mendaftar di jam tersebut.
Namun untuk kuotanya tetap disesuaikan selama Ramadan mengingat jumlah pasien di setiap poli berbeda-beda.
Misalnya pada poli penyakit dalam, di hari biasa melayani sekitaran 60-an pasien. Karena jam kerja berubah, maka jumlah pasien akan diturunkan sekitar 50 pasien.
"Kami tetap memperhatikan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kesanggupan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan di poli pada saat bulan ramadan ini," katanya.
Ardhi juga berharap masyarakat bisa mendaftar secara online melalui aplikasi Simino atau bisa juga melalui aplikasi Mobile JKN.
Tujuannya agar mendapat nomor urut yang pasti sesuai kuota dan tidak perlu datang pagi-pagi sekali untuk antre mendapatkan kuota.
"Kami berharap seperti itu lebih mengedepankan online, karena ke depannya semua RS tidak lagi menerima pendaftran offline," kata Ardhi.
(Posbelitung.co/dol)
Bulog Belitung Gelontorkan 300 Ton Beras SPHP ke Pasar, Stok Baru 1.500 Ton Siap Menyusul |
![]() |
---|
Antisipasi Gejolak Harga, Pemkab Belitung Sidak 6 Distributor Beras di Tanjungpandan |
![]() |
---|
Kelurahan Kampong Damai Belitung Dorong Payung Lilin Jadi Identitas Budaya, Perkuat Lewat Perda |
![]() |
---|
Festival Payong Lilin Kampong Damai Belitung Resmi Digelar, Turis Asal Prancis Ikut Makan Bedulang |
![]() |
---|
Wanita Muda Pelaku Curas di Sijuk Belitung Ternyata Rampas Perhiasan Mertuanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.