Berita Belitung
GoTo Impact Foundation Angkat Potensi Sumber Ekonomi Berkelanjutan di Belitung, Dukung Inovasi Lokal
Di Belitung, GIF akan menggarap transisi dari sumber mata pencaharian yang bersifat eksploitatif ke sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya.
Memasuki tahun ketiga, melalui program ini, GIF akan berinovasi bersama para changemakers dan komunitas lokal untuk memberdayakan masyarakat.
Di Belitung, GIF akan menggarap transisi dari sumber mata pencaharian yang bersifat eksploitatif ke sumber penghasilan yang berkelanjutan dan bisa membangun ketahanan pangan berkualitas.
Seperti diketahui, Belitung menjadi satu dari empat daerah yang terpilih untuk program yang berkolaborasi dengan Bappenas dan Kemenparekraf.
Program CCE ini berfokus empat lokasi berdasarkan prioritas pemerintah, urgensi permasalahan, hingga ketersediaan infrastruktur dan changemakers.
Selain Belitung, empat lokasi lain yaitu Lombok Tengah, Magelang, dan Malang, sesuai tantangan di masing-masing daerah.
Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang menjelaskan, pihaknya menginisiasi CCE sebagai katalis untuk mengakselerasi dampak yang berkelanjutan dalam skala yang lebih besar di Indonesia.
Melalui CCE, GIF terus menyempurnakan pendekatan inovasi ekosistem, upaya gotong royong guna mendorong lahirnya inovasi.
"Kesuksesan bagi kami bukan hanya diukur dari kemampuan kolektif, atau banyaknya inovasi yang dihasilkan, melainkan ketika masyarakat lokal bisa berdaya dan mampu untuk melakukan perubahan," kata Monica dalam rilis yang diterima Posbelitung.co, Kamis (21/3/2024).
"Untuk itu, lewat CCE 3.0 kami berusaha membangun sistem melalui perubahan pola pikir dan perilaku, memecahkan masalah secara holistik, dan memastikan adanya manfaat ekonomi bagi setiap pihak yang terlibat, termasuk masyarakat lokal," tambah Monica.
Dalam peluncuran CCE 3.0 secara daring, hadir pula Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo.
Menurutnya, masyarakat setempat berada di garis depan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan wisata.
"Kami sangat berharap bahwa solusi yang dihadirkan para changemakers bisa benar-benar membangun kemandirian masyarakat sehingga masyarakat bukan hanya berperan sebagai penerima manfaat, tapi sebagai salah satu aktor utama yang dapat mendorong pengelolaan kawasan wisata yang berkelanjutan," ujarnya.
Pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi multisektor merupakan hal penting untuk memecahkan permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan.
Melalui sambutannya, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan selaku Kepala Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Kementerian PPN/ Bappenas RI, Pungkas Bahjuri Ali, menyatakan, kehadiran para changemakers diharapkan bisa menghadirkan berbagai inovasi yang diterapkan langsung di lapangan untuk mengatasi berbagai permasalahan kompleks. Serta berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
(Posbelitung.co/*/Adelina Nurmalitasari)
| Kapolres Belitung Raih LEMKAPI Presisi Award 2025 Atas Dedikasi Pelayanan dan Penegakan Kamtibmas |
|
|---|
| RSUD Marsidi Judono Gelar Forum Konsultasi Publik Demi Optimalisasi Layanan Pendaftaran Pasien |
|
|---|
| Mutasi Pejabat Belitung Hari Ini, Edi Usdianto Jabat Kadispora, Yasa Kasatpol PP |
|
|---|
| Bupati Belitung Mutasi Tujuh Kepala OPD, Tekankan Kekompakan Hadapi Tantangan Kebijakan Fiskal |
|
|---|
| Daftar Nama Kepala OPD Pemkab Belitung yang Dilantik Bupati Hari Ini, Edi Usdianto Kepala Dispora |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.