Gerhana 2024

Ini Niat Shalat Gerhana Bulan Penumbra 2024 dan Tata Cara Shalatnya, Catat Waktu dan Cara Lihatnya

Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan, termasuk saat terjadi gerhana bulan penumbra pada Senin, 25 Maret 2024

Editor: Kamri
AFP/RODRIGO ARANGUA
Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Pada momen gerhana bulan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan, termasuk saat terjadi fenomena alam gerhana bulan penumbra pada Senin, 25 Maret 2024 malam ini. 

POSBELITUNG.CO – Pada momen gerhana bulan, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan, termasuk saat terjadi fenomena alam gerhana bulan penumbra pada Senin, 25 Maret 2024 malam ini.

Umat Muslim memang disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan.

Shalat gerhana bulan dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. 

Shalat gerhana sedikit berbeda jika dibandingkan shalat pada umumnya.

Pada shalat gerhana bulan, bacaan Surat Al-Fatihah dan ruku dilaksanakan dua kali di setiap rakaatnya.

Selanjutnya selepas ruku’ pertama, kembali berdiri untuk membaca surat Al-Fatihah dan ayat lain.

Lalu, ruku’ kembali dan dilanjutkan i’tidal.

Shalat gerhana bulan ini dapat ditunaikan secara berjamaah dengan bacaan jahar (keras) ataupun secara sendiri.

Berikut niat shalat gerhana bulan melansir NU Online dari kitab Nihayatuz Zain, : 

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imâman/makmuman lillahi ta‘ala

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Urutan tertib shalat gerhana bulan dilansir dari NU Onlie:

  • Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.
  • Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 
  • Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah.
  • Selanjutnya baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang). 
  • Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah. 
  • I'tidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu. 
  • Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
  • Itidal. Baca doa i’tidal.
  • Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua. 
  • Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. 
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan saat berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  • Salam.
  • Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, taubat, sedekah, memerdekakan budak dan lainnya.

Diketahui bahwa gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan berada sejajar.

Kondisi ini menyebabkan Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved