Berita Bangka Selatan
Harga Beras di Bangka Selatan Turun, Stok Mulai Banyak Seiring Masuknya Musim Panen
Harga beras premium misalnya, semula dijual dengan harga Rp86.000 per lima kilogram, kini turun Rp4.000 menjadi Rp82.000.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangka Selatan, mulai mengalami penurunan sepekan terakhir, dengan besaran fluktuatif.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Era Fitrawati, menuturkan, harga beras premium misalnya, semula dijual dengan harga Rp86.000 per lima kilogram, kini turun Rp4.000 menjadi Rp82.000.
Beras jenis ini dibanderol Rp16.400 dari semula Rp17.200 per kilogram atau mengalami penurunan sebesar Rp800-Rp1.000 per kilogram.
Sementara untuk harga beras jenis medium kondisinya juga tak jauh berbeda.
Harga beras kemasan lima kilogram turun Rp9.000, dari semula Rp85.000 menjadi Rp76.000.
Per kilogram beras jenis medium dijual seharga Rp15 ribu atau turun Rp2.000 dari harga jual semula Rp17.000.
Era menyebut turunnya harga beras telah berlangsung sejak Kamis (21/3/2024).
Sejauh ini harga beras baik premium maupun medium juga masih secara perlahan turun. Dengan harga tersebut, setidaknya mampu membuat masyarakat sedikit tenang di tengah kondisi ekonomi saat ini.
"Untuk saat ini kita cukup merasa agak bernapas lega, karena di Bangka Selatan ada penurunan harga untuk beras," kata Era, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, kondisi ini tak terlepas dari masa panen raya yang sebentar lagi mulai dilakukan oleh para petani padi, khususnya daerah penyangga pasokan di Bangka Selatan.
"Penurunan ini disebabkan ada beberapa daerah yang sebagai penyangga pasokan beras ke Bangka Selatan sudah mulai panen, misalnya Desa Rias dan daerah lokal lainnya," papar Era Fitrawati.
Penurunan harga beras dipicu stok beras mulai banyak seiring masuknya musim panen, meskipun belum merata.
Juga dipengaruhi gencarnya kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di kecamatan dan desa se-Bangka Selatan.
Beras menjadi kebutuhan yang selalu diserbu warga pada kegiatan operasi pasar.
Pada setiap operasi pasar, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (perum Bulog) mendistribusikan beberapa ton beras jenis Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang dijual Rp 10.600 per kilogram atau Rp53.000 per lima kilogram.
Harga tersebut dijual jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium. Upaya-upaya stabilisasi harga inilah yang digencarkan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok murah.
"Juga HET relaksasi beras juga diperpanjang mendekati hari raya Idulfitri ini. Mudah-mudahan turun lagi," sebutnya.
Era Fitrawati berharap, penurunan harga beras saat ini diharapkan bisa membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
engingat selama Ramadan biasanya terjadi peningkatan pola konsumsi masyarakat. Patut disyukuri dengan harapan harga beras bisa kembali stabil sesuai HET yang ditetapkan.
"Mudah-mudahan akan kembali turun karena pemerintah terus melakukan pengawasan harga beras," pungkas Era Fitrawati.
(u1)
Anggota BPD Pongok Bangka Selatan Diringkus Polisi Usai Merusak Fasilitas dan Ancam Perangkat Desa |
![]() |
---|
Bulog Hentikan Serapan Gabah Kering di Bangka Belitung, Petani Bingung, Terpaksa Jual ke Tengkulak |
![]() |
---|
Petani Kepergok Curi TBS Sawit Milik Perusahaan di Desa Nangka Bangka Selatan, Dua Pelaku Lain Kabur |
![]() |
---|
Arisan Bodong Selebgram di Bangka Selatan Makan Korban, Dua IRT Merugi Belasan Juta Rupiah |
![]() |
---|
1.222 Honorer di Bangka Selatan Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Bisa Batal Jika Penuhi Kriteria Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.