Idul Fitri 2024

Tata Cara Salat Idul Fitri 1 Syawal Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa

Salat Idul Fitri adalah bagian dari ibadah yang bernilai pahala saat Hari Raya Idul Fitri.

Editor: Alza
Bangkapos.com
Ilustrasi shalat Idul Fitri 

POSBELITUNG.CO - Salat Idul Fitri adalah bagian dari ibadah yang bernilai pahala saat Hari Raya Idul Fitri.

Pada momen ini, umat Islam bersatu dalam ketundukan kepada Allah, setelah sebulan berpuasa Ramadhan.

Tua, muda, anak-anak, dan orang tua berbondong-bondong berpakaian indah mendatangi tempat salat Idul Fitri.

Seraya menyerukan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai tanda kebesaran dan keagungan Illahi.

Menurut Mazab Hambali hukum salat Idul Fitri adalah fardhu kifayah.

Artinya, bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan. 

Artinya, jika ada sekelompok orang yang melaksanakannya, itu berarti kewajiban melaksanakan salat Idul Fitri itu telah gugur bagi orang lain.

Menurut Mazab Hanafi, hukum salat Idul Fitri adalah Fardhu ‘Ain yakni berdosa bagi siapa yang meninggalkannya.

Baca juga: AMALAN Sunah Hari Raya Idul Fitri Sesuai Tuntunan Rasulullah yang Bernilai Pahala

Tata cara salat Idul Fitri dikutip dari laman Nadhlatul Ulama. 

Niat salat Idul Fitri untuk imam

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an im man lill hi ta‘ l . 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.” 

Niat salat Idulfitri untuk makmum

Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an ma’m man lill hi ta‘ l . 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Salat Idulfitri

Salat Idulfitri dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunahkan, melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah"

Berikut tata cara salat Idulfitri:

1. Membaca Niat

2. Takbiratul ihram 

3. Membaca doa iftitah

4. Takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. 

5. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan membaca:  

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” 

Atau boleh juga membaca:      

Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah, wallahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 

4. Membaca Surat al-Fatihah. 

5. Setelah itu dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. 

6. Melaksanakan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa. 

7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. 

8. Di antara takbir, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan di atas.

9.  Baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. 

10. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. 

11. Setelah salam, jemaah tidak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung. 

Doa Setelah Salat Idulfitri

Berikut bacaan doa yang bisa dibaca setelah salat Idul Fitri.

Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi.

Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin.

Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

Artinya:

Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini.

Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini.

Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini.

Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal.

Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved