Oknum Polisi Ngaku Diperas Rp200 Juta Usai Kencan 1 Malam di Hotel, Cewek Ungkap Dipaksa 2 Kali

Dia membantah dituduh melakukan perbuatan asusila terhadap ANS, wanita yang dikencaninya di hotel.

Editor: Alza
Istimewa
Ilustrasi oknum polisi dan wanita menginap di hotel. 

POSBELITUNG.CO - Oknum polisi ini merasa dijebak oleh perempuan yang baru dikenalnya.

Setelah melakukan hubungan suami istri di hotel, dia mengaku terus-terusan diminta uang.

Tak hanya itu, oknum polisi ini juga dilaporkan ke Propam dan Unit PPA Polda Jambi.

Sementara, menurut perempuan yang dikencaninya, dia menjadi korban asusila.

Oknum polisi tersebut diakuinya, memaksa untuk berhubungan badan di hotel karena pengaruh minumal alkohol.

Polisi berinisial RDS ini bertugas di Polres Tebo, Provinsi Jambi.

Dia membantah dituduh melakukan perbuatan asusila terhadap ANS, wanita yang dikencaninya di hotel.

Baca juga: Profil Smelter SBS dengan Dirut Robert Indarto, Disegel Kejagung Terkait Korupsi Timah

RDS merasa dirinya adalah korban yang dijebak ANS.

RDS membantah dirinya mengiming-imingi pekkerjaan kepada ANS.

"Itu tidak ada sama sekali menjajikan pekerjaan apalagi kerja di Polres Tebo.

Saya ini cuma anak buah tidak mungkin berani seperti itu.

Tapi kalau menyarankan kerja di Tebo memang ada," kata RDS, Jumat (19/4/2024).

Kemudian dia juga mengungkapkan fakta lainnya, RDS membantah informasi yang menyebutkan dirinya memesan hotel atas nama ANS.

"Yang sebenarnya itu, kami berdua datang ke hotel pesan kamar. Terus ANS pakai uangnya bayar kamar hotel.

Waktu itu ada satu orang receptionist hotelnya," ungkapnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved