Kemendikbudristek Perkuat Transformasi Pendidikan, Dirjen PAUD: Fondasi Pembentuk SDM Masa Depan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril, mengunjungi SD Negeri 14 Sijuk, Kabupaten Belitung, Senin (22/4/2024).

Dalam kunjungannya, ia berdiskusi dengan kepala sekolah dan guru mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, serta melihat secara langsung situasi pembelajaran di kelas.

Di hari sebelumnya, Iwan juga sempat berdiskusi dengan guru penggerak dan calon guru penggerak di Belitung Timur.

Dia mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk melihat proses transformasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

"Kami ingin memperkuat momentum perubahan yang sedang digerakkan berbagai pemda di Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Kami melihat komitmen pemerintah daerah yang sangat luar biasa untuk pergerakan kemajuan pendidikan," jelasnya.

Baca juga: Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendibudristek RI Beri Motivasi ke Guru Penggerak di Belitung Timur

Iwan mengatakan, menjadi kesadaran bersama bahwa pentingnya pendidikan bukan masalah kurikulum dan asesmen, tapi fondasi pembentukan SDM masa depan.

Pendidikan menjadi investasi terpenting dalam membentuk SDM.

Kesadaran ini terkadang terlupakan dalam siklus politik lima tahunan, sehingga perlu membangun ekosistem agar siapapun yang jadi leader, tapi komitmen untuk masyarakat dan bangsa ke depan harus satu visi.

"Kami mendorong Kabupaten Belitung dan semua pemda di Bangka Belitung menjadi teladan untuk menjadi penggerak pemda yang lain. Saya rasa tidak ada kondisi yang sempurna, semua merasa ada keterbatasan. Tapi kami melihat itu bukan halangan untuk melakukan pergerakan perubahan, itu yang kami lihat di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," tuturnya.

Dirjen Iwan juga mengajak pemangku kepentingan untuk bergotong royong untuk melakukan lompatan ke depan.

Semangat gotong royong ini, menurutnya, menjadi kekuatan yang mampu membawa Indonesia melewati masa sulit saat pandemi Covid-19.

Dalam konteks global, Indonesia menjadi negara yang mendapat apresiasi mengenai cara menangani pendidikan sehingga learning loss termasuk kecil dibandingkan negara maju sekalipun.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)