Berita Belitung Timur

40 Siswa SD-MI di Belitung Timur Unjuk Kebolehan Bertutur

Sebanyak 40 siswa SD dan MI di Kabupaten Belitung Timur mengikuti lomba bertutur tingkat Kabupaten Beltim tahun 2024.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Diskominfo Beltim SP
LOMBA BERTUTUR - Seorang pelajar unjuk kebolehan dalam lomba bertutur tingkat Kabupaten Beltim tahun 2024 di gedung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Beltim. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Sebanyak 40 siswa SD dan MI di Kabupaten Belitung Timur mengikuti lomba bertutur tingkat Kabupaten Beltim tahun 2024.

Lomba yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Beltim ini dijadwalkan berlangsung 13-16 Mei 2024 di di gedung Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Beltim.

“Setiap peserta akan diberikan waktu 15 menit untuk menuturkan cerita di hadapan para juri. Ceritanya kita yang tentukan, semuanya ada 5. Ceritanya merupakan kisah atau legenda rakyat Belitong, peserta tinggal memilih,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Beltim, Mudiarsono, dalam rilis  Diskominfo Beltim SP yang diterima Bangka Pos Group, Selasa (14/5/2024).

Yayan, sapaan Mudiarsono, mengaku jumlah peserta lomba tahun ini berkurang jika dibandingkan tahun lalu. Jumlah peserta pada tahun 2023 mencapai 50 orang lebih.

Berkurangnya jumlah peserta pada tahun ini karena panitia membatasi kelas peserta.

“Tahun lalu memang (lomba bertutur) untuk anak SD/MI semua kelas. Namun, tahun ini kita batasi hanya sampai kelas 4 saja,” kata Yayan.

Menurut dia, pembatasan dilakukan mengingat juara I lomba bertutur tersebut akan mewakili Kabupaten Beltim pada lomba yang sama tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kita ikut aturan dari provinsi, peserta hanya sampai siswa kelas 4 SD/MI saja. Jadi nanti diambil satu pemenang perwakilan kabupaten,” tutur Yayan.

Tahun lalu, selain lomba bertutur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Beltim juga menyelenggarakan lomba menulis cerita.

Sayangnya, lomba menulis cerita tidak dilaksanakan pada tahun ini karena keterbatasan anggaran.

“Anggaran kita terbatas, padahal di tingkat provinsi juga ada juga lomba penulisan cerita yang digelar Kantor Bahasa,” ujar Yayan. 

(*/shi)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved