Ribuan Benih Lobster yang Diamankan Polda Bangka Belitung Dilepaskan di Perairan Semujur

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ribuan benih lobster yang diamankan oleh tim Dit Polairud Polda Bangka Belitung di Dusun Bukit Mangkadir, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, akhirnya dilepaskan di perairan laut Semujur, Bangka Tengah.

Pelepasan benih lobster itu dipimpin langsung Kapolda Babel Irjen Pol Tornagogo Sihombing, pada Kamis (16/5/2024) sore, didampingi Dir Polairud, pihak Pengawas Perikanan Pangkalan PSDKP Batam, Tim Karantina Balai Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Benih lobster itu dilepas setelah diamankan oleh Dit Polairud Polda Bangka Belitung selama sekitar 14 jam.

Satu per satu puluhan box styrofoam dibuka oleh anggota Dit Polairud Polda Bangka Belitung.

Lalu benih-benih lobster dilepaskan ke laut dengan menggunakan perahu karet yang ditunggangi anggota Dit Polairud.

Dir Polairud Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Himawan, pelepasan benih-benih lobster ini adalah satu rangkaian dari pagi hari yang dilakukan Dit Polairud Polda Babel, yang berhasil menggagalkan rencana penyelundupan benih lobster dari Pulau Jawa, transit ke Pulau Bangka tepatnya Belinyu, dan akan diselundupkan ke Singapura.

"Seperti rekan-rekan ketahui, Polda Kepulauan Babel berhasil menggagalkan benih-benih lobster di Kecamatan Belinyu, dimana setelah kita amankan dan pemeriksaan lebih lanjut, benih-benih lobster ini kita kembalikan ke habitatnya," kata Kombes Pol Himawan.

Pelepasan benih lobster ini dilakukan setelah ada koordinasi dengan semua pihak untuk menentukan lokasi tepat dilepaskannya benih lobster, yang berhasil diamankan Dit Polairud Polda Babel.

"Daerah perairan Semujur menjadi tempat kami melepaskan kembali benih-benih lobster, dimana tempat habitatnya ini kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak perikanan," bebernya.

Ia menegaskan, para tersangka telah ditahan setelah diamankan di Kecamatan Belinyu. Mereka telah tiba di Mako Polairud Polda Kepulauan Babel.

"Sudah kita bawa Mako Polairud Polda Kepulauan Babel tadi, bersamaan dengan barang bukti sebelum dilepaskan kembali ke peraian Semujur dan beberapa barang bukti lainnya," tegasnya.

Himawan menyebut, pihaknya akan melakukan patroli rutin mengantisiapasi terjadinya penyelundupan kembali di perairan Provinsi Babel.

Bukan hanya benih lobster, akan tetapi barang-barang lainnya, termasuk pasir timah ilegal yang dapat diselundupkan melalui perairan Pulau Bangka maupun Belitung.

"Kami tetap melakukan patroli dan pengawasan rutin, terutama di kawasan daerah pelabuhan yang berbatasan dengan Pulau Sumatera, khususnya Palembang, kita akan melakukan penjagaan ketat," sebutnya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)