Seleksi CPNS 2024

Laman sscasn.bkn.go.id 2024 Daftar Akun SSCASN, Cara Buat, serta Dimana Melihat Formasi CPNS

Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengecek formasi CPNS pada laman sscasn.bkn.go.id, serta membuat akun SSCASN.

Editor: Kamri
daftar-sscasn.bkn.go.id
Ilustrasi laman pendaftaran akun SSCASN. Peserta CPNS akan menggunakan link dari SSCASN yang dikelola BKN dan bisa diakses melalui alamat https://sscasn.bkn.go.id/. 

POSBELITUNG.CO – Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengecek formasi CPNS pada laman sscasn.bkn.go.id, serta buat akun SSCASN.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Mohammad Averrouce mengemukakan link yang dipakai belum disesuaikan untuk CPNS 2024.

Namun, link yang akan dipakai pada seleksi CPNS 2024 tidak akan berubah dari seleksi CPNS 2023.

Peserta CPNS 2024 akan memakai link dari Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Peserta CPNS 2024 akan memakai link dari SSCASN 2024 yang dikelola BKN dan bisa diakses melalui alamat https://sscasn.bkn.go.id/.

“SSCASN di BKN (https://sscasn.bkn.go.id/),” jelas Ave dilansir Kompas.com, Kamis (9/5/2024).

Dengan demikian, pendaftaran CPNS 2024 nantinya dapat dilakukan apabila link sscasn.bkn.go.id 2024.

Lalu kapan link sscasn.bkn.go.id 2024 akan dibuka?

Pendaftaran CPNS baru bisa dilakukan apabila link sscasn.bkn.go.id 2024 telah dibuka oleh pemerintah.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan seleksi CASN 2024 dijadwalkan akan dibuka pada bulan Juni atau Juli 2024.

Proses seleksi CPNS ini akan dilaksanakan jika instansi telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Menteri PAN-RB yang berisi informasi kebutuhan pegawai ASN.

Menurut Anas, jadwal pengumuman, pendaftaran, dan seleksi CPNS ini masih bisa berubah sesuai perkembangan.

Jika nanti seleksi CPNS telah dibuka, pelamar wajib membuat akun SSCASN.

Baca juga: Cara Daftar Akun CPNS di SSCASN Login sscasn.bkn.go.id, Simak Formasi CPNS Kemenhub 2024

Panduan untuk membuat akun SSCASN sebagai syarat nantinya mendaftar CPNS bisa disimak di bawah ini.

Berikut cara membuat akun SSCASN mengutip Kompas.tv:

- Akses portal SSCASN di sscasn.bkn.go.id.

- Klik menu “Buat Akun”, akan muncul tampilan “Langkah 1: Pengecekan Identitas”.

- Masukkan sesuai KTP data-data berikut: Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat lahir, dan tanggal lahir.

- Masukkan nomor handphone dan email pribadi yang aktif.

- Masukkan kode CAPTCHA.

- Setelah data di atas dimasukan, klik Lanjutkan.

- Akan muncul tampilan Langkah 2 : Lengkapi Data.

- Masukkan email, nama tanpa gelar (sesuai ijazah), tempat lahir (sesuai KTP), kab/kota lahir (sesuai ijazah), dan tanggal lahir (sesuai ijazah).

- Pilih jenis kelamin yang sesuai.

- Unggah foto scan KTP.

- Unggah swafoto sesuai dengan ketentuan.

- Klik Lanjutkan.

- Akan muncul tampilan langkah 3: Pengecekan Ulang Data.

- Pendaftar harus mengecek ulang terhadap data-data yang sudah ada dan dimasukkan.

- Sebelum akhiri proses pendaftaran akun, pelamar akan ditanya kembali, apakah data yang diinput sudah sesuai atau belum.

- Jika sudah sesuai, cetak kartu informasi akun.

- Pilih menu “Cetak Informasi Pendaftaran”.

- Setelah mencetak Kartu Informasi Akun, lanjutkan dengan proses “Login Pendaftaran”.

Cara Cek Formasi CPNS

Sejumlah instansi akan membuka formasi yang akan dibutuhkan pada rekrutmen CPNS dan PPPK nantinya.

Bagaimana bagaimana cara melihat formasi CPNS dan PPPK itu nantinya?

Berikut ini langkah-langkah atau tata cara untuk mengecek formasi CPNS dan PPPK secara online di laman SSCASN dilansir dari Serambinews.com:

- Akses laman https://sscasn.bkn.go.id

- Selanjutnya pada halaman awal akan muncul Portal ASN Karier

- Lalu masukkan tingkat pendidikan, bisa diisi dengan lulusan terakhir

- Pilih jurusan pendidikan

- Masukkan nama instansi yang dimaksudkan Isikan Jenis Pengadaan, pilih CPNS atau PPPK

- Setelah itu, klik tombol 'Cari'.

Sistem SSCASN ini kemudian akan memunculkan daftar lowongan CPNS atau PPPK sesuai data yang dimasukkan.

Begitulah cara mengecek formasi CPNS mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Menteri PAN&RB, Abdullah Azwar Anas menjelaskan rencana rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) ini akan diumumkan setelah instansi menerima Surat Keputusan Menpan-RB mengenai penetapan formasi.

"Untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada," ujar Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Menurut Anas, ada total 1.289.824 formasi yang dibutuhkan pada seleksi CASN tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta secara bertahap.

Formasi ini terdiri dari:

- 427.850 formasi kebutuhan di 75 kementerian dan lembaga pusat.

- 862.174 formasi pada 524 pemerintah daerah.

Baca juga: Akun SSCASN login sscasn.bkn.go.id Cara Daftarnya, Simak Formasi CPNS Kementerian Sosial 2024

Instansi mana saja yang telah mengumumkan jumlah kebutuhan formasi CPNS dan PPPK 2024 ini, berikut ini data yang dilansir dari Kompas.com:

1. Bawaslu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah mengumumkan total 18.557 formasi untuk CASN 2024.

Rinciannya, yaitu:

- CPNS: 1.984 formasi

- PPPK: 16.573 formasi.

2. Kementerian Sosial

Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan kebutuhan sebanyak 40.839 formasi CASN pada 2024 ini, meliput:

- CPNS: 266 formasi, terdiri dari 125 tenaga teknis dan 141 tenaga kesehatan

- PPPK: 40.573 formasi, mencakup 40.508 tenaga teknis dan 65 tenaga kesehatan.

3. Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kebutuhan formasi PPPK dan CPNS 2024 sebanyak 18.017 formasi.

Perinciannya yaitu:

- CPNS: 1.391 formasi

- PPPK: 16.626 formasi.

4. Kemenkes Kementerian

Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan sebanyak 23.200 formasi CASN 2024.

Perinciannya, yaitu:

-CPNS: 8.607 formasi

- PPPK: 14.593 formasi.

5. Kementerian Agama

Kementerian Agama (Kemenag) menjadi instansi pemerintah yang akan membuka formasi CASN terbanyak sepanjang rekrutmen tahun ini.

Kemenag akan membuka total 110.553 formasi meliputi:

- CPNS: 20.772 formasi

- PPPK: 89.781 formasi.

6. Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun ini akan membuka 26.319 formasi, terdiri dari:

- CPNS: 6.385 formasi tenaga teknis dan 3 tenaga kesehatan

- PPPK: 19.931 formasi tenaga teknis.

7. Kemendikbud Ristek

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membuka 40.541 formasi pada 2024.

Formasi yang akan dibuka meliputi:

- CPNS: 15.462 formasi

- PPPK: 25.079 formasi.

Formasi ini akan ditempatkan di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

8. Mahkamah Agung

Melalui konferensi pers progres pengadaan ASN 2024 pada Jumat (3/5/2024) lalu, Menpan&RB, Abdullah Azwar Anas merinci kebutuhan nasional formasi di Mahkamah Agung (MA), yaitu sebanyak 20.000 formasi.

Pada tahun 2024, tahap awal telah disetujui sebanyak:

-CPNS: 4.949 formasi, sebagian untuk analis perkara peradilan yang diproyeksikan menjadi calon hakim

- PPPK: 9.276 formasi.

9. Kejagung

Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan kebutuhan nasional formasi di Kejaksaan Agung (Kejagung) sebanyak 40.000 formasi.

Dari jumlah itu, tahap awal disetujui sejumlah:

-CPNS: 9.694 formasi

- PPPK: 1.609 formasi.

Kemudian melansir Kompas TV, Kamis (2/5/2024), kebutuhan formasi di instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024 adalah sebagai berikut:

10. Pemerintah Kabupaten Siak, Riau

-CPNS: 25 formasi

- PPPK: 969 formasi.

11. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Aceh

- CPNS: 94 formasi

- PPPK: 371 formasi.

12. Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

-CPNS: 100 formasi

- PPPK: 1.400 formasi.

13. Pemerintah Kota Jambi, Jambi

- CPNS: 723 formasi

 - PPPK: 3.295 formasi.

14. Pemerintah Kota Bengkulu, Bengkulu

- CPNS: 113 formasi.

15. Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau

- CPNS: 250 formasi

- PPPK: 350 formasi.

16. Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

- CPNS: 1.666 formasi

 -PPPK: 1.131 formasi.

17. Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

- CPNS: 205 formasi

- PPPK: 8.000 formasi.

18. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Aceh

- CPNS: 100 formasi

 - PPPK: 1.000 formasi.

19. Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi

= CPNS: 300 formasi

- PPPK: 3.306 formasi.

20. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung

- CPNS: 40 formasi

- PPPK: 1.290 formasi.

21. Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau

- CPNS: 1.634 formasi

- PPPK: 6.086 formasi.

22. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)

- CPNS: 65 formasi

- PPPK: 1.403 formasi.

23. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

- CPNS: 261 formasi

- PPPK: 9.195 formasi.

24. Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

- CPNS: 52 formasi

- PPPK: 101 formasi.

25. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

- CPNS: 39 formasi

- PPPK: 516 formasi.

26. Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat

- CPNS dan PPPK: 560 formasi.

27. Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah

- CPNS: 318 formasi

- PPPK: 1.112 formasi.

28. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

- CPNS: 35 formasi

- PPPK: 465 formasi.

29. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

- CPNS: 258 formasi

- PPPK: 2865 formasi.

30. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)

- PPPK: 800 formasi.

31. Pemerintah Kabupetan Gorontalo, Gorontalo

- CPNS: 94 formasi

- PPPK: 366 formasi.

32. Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat

- CPNS: 30 formas tenaga kesehatan dan 83 tenaga teknis

- PPPK: 310 guru, 51 tenaga kesehatan, dan 23 tenaga teknis.

33. Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat

- CPNS dan

- PPPK: 838 formasi.

34. Pemerintah Kabupetan Sumedang, Jawa Barat

- CPNS: 200 formasi

- PPPK: 400 formasi.

35. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

- CPNS: 265 formasi

- PPPK: 4.181 formasi.

36. Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah

- CPNS: 50 formasi

- PPPK: 150 formasi.

37. Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur

- CPNS: 680 formasi

- PPPK: 2.109 formasi.

38. Pemerintah Kabupetan Rembang, Jawa Tengah

- CPNS: 8 formasi tenaga kesehatan dan 50 tenaga teknis

- PPPK: 491 guru, 78 tenaga kesehatan, dan 2.384 tenaga teknis.

39. Pemerintah Kabupetan Situbondo, Jawa Timur

-  CPNS: 25 formasi

- PPPK: 321 guru, 50 tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis.

40. Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)

- CPNS: 9 formasi guru, 13 tenaga kesehatan, dan 80 tenaga teknis

- PPPK: 96 guru, 87 tenaga kesehatan, 341 formasi khusus tenaga harian kontrak (THK) atau kategori II (K2), dan 59 non-THK.

41. Pemerintah Kabupetan Bima, NTB

- CPNS: 100 formasi

- PPPK: 2.050 formasi.

42. Pemerintah Kabupetan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT)

- CPNS: 500 tenaga kesehatan, 1.000 tenaga teknis

- PPPK: 89 guru, 87 tenaga kesehatan, dan 900 tenaga teknis.

43. Pemerintah Kabupetan Manggarai Barat, NTT

- CPNS: 312 formasi tenaga kesehatan dan 439 tenaga teknis

- PPPK: 1.075 guru, 77 tenaga kesehatan, dan 641 tenaga teknis.

44. Pemerintah Kabupetan Nagekeo, NTT

- CPNS: 102 formasi tenaga kesehatan dan 332 tenaga teknis

- PPPK: 201 guru, 503 tenaga kesehatan, dan 290 tenaga teknis.

45. Pemerintah Kabupetan Rote Ndao, NTT

- CPNS: 948 tenaga kesehatan dan 482 tenaga teknis

- PPPK: 240 guru, 64 tenaga kesehatan, dan 725 tenaga teknis.

46. Pemerintah Kabupetan Timor Tengah Utara, NTT

- CPNS: 125 formasi

- PPPK: 875 formasi.

47. Pemerintah Kabupetan Biak Numfor, Papua

- CPNS: 331 formasi

- PPPK: 100 formasi.

48. Pemerintah Kabupetan Sorong Selatan, Papua Barat Daya

- CPNS: 275 formasi umum dan 546 formasi khusus honorer.

49. Pemprov Papua Selatan

- CPNS: 800 formasi untuk orang asli Papua (OAP) dan 200 formasi untuk non-OAP.

50. Pemerintah Kabupatan Mappi, Papua Selatan

- CPNS: 150 formasi

- PPPK: 2.637 formasi.

(Kompas.com/Kompas.tv/Serambinews.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved