PPDB 2024

18.705 Siswa di Bangka Belitung Daftar PPDB SMA/SMK Tahun 2024

Dindik Bangka Belitung menilai pelaksanaan PPDB SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025 berjalan lancar.

Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
ARI RUHIYAT/ jabar.tribunnews.com
Ilustrasi PPDB Online 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menilai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025 di Provinsi Bangka Belitung, berjalan lancar.

Dindik Babel mencatat sebanyak 18.705 siswa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025.

Jumlah tersebut terdiri dari 11.160 siswa mendaftar ke SMA dan 7.545 siswa mendaftar ke SMK.

"Alhamdulillah aplikasi tidak ada gangguan atau kendala seperti tahun yang lalu, karena kami sudah belajar dari sebelumnya. Jadi kita menyelesaikan proses di tahap satu, lalu kalau sudah selesai lanjut tahap kedua," kata Ketua PPDB SMA/SMK 2024/2025 Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Azami Anwar, Selasa (2/7/2024).

Meski sudah berjalan dengan lancar, pihaknya mengakui terdapat beberapa catatan terkait penyelenggaraan PPDB SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025.

"Kita sudah menyelesaikan proses itu tahap kedua walaupun ada catatan. Ini menjadi bahan evaluasi kami di tahun depan agar pelaksanaannya dapat semakin baik lagi," jelasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai laporan indikasi kecurangan dari masyarakat, Azami menegaskan pihaknya sejauh ini belum menerima laporan secara resmi terkait hal tersebut.

"Sejauh ini dari Ombudsman sampai kemarin belum ada aduan secara resmi, karena kalau secara resmi harus ada surat materil dan formil. Dari Ombudsman juga akan mengkaji aduan masyarakat, apakah sesuai dengan syarat formil dan materinya," jelasnya.

Sementara itu dengan telah berakhirnya masa pendaftaran, Azami Anwar mengimbau kepada para siswa yang belum diterima di sekolah negeri dapat mendaftarkan diri ke sekolah swasta.

*Memang peserta didik kita untuk di sekolah negeri tidak bisa diakomodir semuanya, tapi kita memberikan solusi ke sekolah swasta. Ataupun kita lihat nanti di beberapa sekolah kalau kuotanya belum tercapai, maka akan kita informasikan ke siswa apakah berminat ke sekolah yang belum tercapai kuotanya tersebut," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved