Biodata

Biodata Irjen Pol Suharyono, Kapolda yang Disentil DPR Usai Cari Orang Penyebar Video Kematian Afif

Setelah kasus ini terbongkar, Suharyono justru hendak mencari orang yang memviralkan kematian Afif.

Editor: Alza
Istimewa
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono 

Dia meraih penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan terbaik angkatan 1992.

Suharyono dikenal berpengalaman dalam bidang intelijen.

Dirinya pernah menjadi Kapolres Banjarmasin tahun 2012.

Lalu menjadi Direktur Intelijen Keamanan Polda Kepri, Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri.

Pada tahun 2017, ia naik pangkat dari Komisaris Besar menjadi Perwira Tinggi Baintelkam Polri.

Pernah juga penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2017.

Hingga akhirnya pada 2022 ia menjabat sebagai Kapolda Sumbar.

Dilansir dari Kompas.com, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mencopot Kapolda Sumbar.

Mereka menilai jika Kapolda Sumbar menghalang-halangi penegakan hukum dan melindungi pelaku anggota polisi yang diduga menyiksa Afif hingga tewas.

"Mendesak Kapolri untuk segera mencopot Irjen Suharyono dari jabatan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat," kata Direktur LBH Padang Indira Suryani, dalam keterangan pers, Selasa (2/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Afif ditemukan meninggal di Sungai Kuranji, dekat jembatan Jalan Bypass, Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024) pukul 11.55 WIB.

Saat ditemukan, jenazah Afif mengapung di sungai dengan luka lebam pada bagian punggung dan perutnya.

Dugaan kematian Afif akibat dianiaya polisi mencuat setelah keterangan 18 pemuda yang ditangkap anggota Sabhara yang berpatroli yang juga merupakan teman Afif.

Namun, Polda Sumbar membantah hal tersebut karena menyebut tidak ada saksi yang melihat penganiayaan itu.

Kritisi Kapolda 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved