Rekam Jejak Harwendro Adityo Dewanto, Pengakuannya Tentang Nasib Erzaldi Roesman di Pilkada

Dalam berita ini, posbelitung.co, mengulas rekam jejak pria yang menjadi keponakan Prabowo Subianto setelah menikahi Sara Djojohadikusumo.

|
Editor: Teddy Malaka
Istimewa
Harwendro Adityo Dewanto 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sosok Harwendro Adityo Dewanto akhirnya berbicara secara khusus tentang Pilkada Bangka Belitung. Satu di antara yang diungkapkannya tentang kans Erzaldi untuk maju kembali diusung Partai Gerindra.

Dalam berita ini, posbelitung.co, mengulas rekam jejak pria yang menjadi keponakan Prabowo Subianto setelah menikahi Sara Djojohadikusumo.

Sara Djojohadikusumo merupakan anak dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie.

Pernikahaan Harwendro Adityo Dewanto dan Sara Djojohadikusumo berlangsung mewah di Bali.

Menikah dengan Sara Djohohadikusumo, sosok Harwendro Adityo Dewanto tentunya bukan orang sembarangan.

Harwendro Adityo Dewanto merupakan Sarjana Hukum Universitas Atma Jaya, Jakarta, Indonesia, kelahiran, Jakarta 10 Desember 1983.

Baca juga: Harvey Moeis Terancam Miskin, Setelah 7 Mobil Super Mahal, Kini Kejagung Sita 5 Rumah Mewah Miliknya

Pria yang kini menjabat Direktur Government Relation itu bisa disebut memiliki segudang prestasi.

Harwendro Adityo Dewanto merupakan pembicara program Pre Joint Convention.

Tak hanya itu, ia riwayat pekerjaan Harwendro di banyak perusahaan-perusahaan besar.

Pada tahun 2012-2015, Harwendro sempat menduduki Community Development Manager di PT. Sumatera Persada Energi Jakarta - Indoensia.

Kemudian 2015 hingga sekarang, Harwendro dipercaya menjabat Director PT. Harsatha Multi Karya, Jakarta - Indonesia.

Sejak 2017 hingga saat ini, Harwendro juga menjabat Director di PT. Khansa Utama, Jakarta - Indonesia, dan Senior Manager Operation Arsari Pupuk Indonesia, Jakarta Indonesia.

Baca juga: Kronologi Angga Firdaus, Konten Kreator Belitung Meninggal Usai Kecelakaan

Jabatan lainnya, 2017 hingga sekarang Senior Manager Operation PT. Arsari Pangan Indonesia, Jakarta - Indonesia,

Kini ia menjabat Direktur Government Relation CV Mitra Stania Prima dan dipercaya sebagai Ketua Umum Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI).

Biodata Harwendro Adityo Dewanto

TTL: Jakarta, 10 Desember 1983.

Pendidikan : Studi Hukum di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Istri: Sara Djohohadikusumo,

Pekerjaan:

1. Community Development Manager di PT. Sumatera Persada Energi Jakarta - Indoensia

2. Director PT. Harsatha Multi Karya, Jakarta - Indonesia.

3. Director di PT. Khansa Utama, Jakarta - Indonesia, dan Senior Manager Operation Arsari Pupuk Indonesia, Jakarta Indonesia.

4. Senior Manager Operation PT. Arsari Pangan Indonesia, Jakarta - Indonesia,

5. Direktur Government Relation CV Mitra Stania Prima 

6. Ketua Umum AETI

Karir Politik Harwendro Adityo Dewanto

Selain sebagai pengusaha, ia dikenal sebagai politisi.

Pada Pemilu Legislatif 2024, Harwendro Aditio Dewanto menjadi calon anggota DPR RI melalui Daerah Pemilihan Bangka Belitung melalui Partai Gerindra.

Ia berada di nomor urut 2, di bawah Melati Erzaldi, istri mantan Gubernur Bangka Belitung yang berada di nomor urut 1.

Dirinya gagal meraih suara terbanyak karena kalah dari Melati Erzaldi.

Kini namanya dikaitkan dalam tarik ulur rekomendasi Partai Gerindra untuk Erzaldi Roesman yang ingin mencalonkan kembali sebagai Calon Gubernur Bangka Belitung.

Keponakan Presiden RI Terpilih (2024-2029) Prabowo Subianto, Harwendro Adityo Dewanto bicara secara eksklusif terkait Pilkada 2024 di Bangka Belitung.

Berikut petikan wawancara eksklusif Jurnalis Bangka Pos Edy Yusmanto dengan Harwendro Adityo Dewanto dalam tema Ponakan Prabowo Bicara Pilkada Babel

1. Selamat pagi, bagaimana kabarnya hari ini Pak?

Jawab : Selamat pagi. Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat.

2. Sebagai orang yang memang ditugaskan khusus ke Babel, bagaimana Bapak melihat situasi politik Babel sekarang?

Jawab : Yang saya pantau situasi politik di Babel adem ayem aja ya Mas, cuma saya selalu pikirkan dari sisi masyarakat pastinya mereka berharap situasi politik terus adem ayem.

3. Gerindra adalah partai penguasa. Dan Gerindra selalu menjadi trending topic di masyarakat. Kalau di Babel, Pak Harwendro melihat Gerindra seperti apa?

Jawab : Alhamdulillah Mas saat ini Partai Gerindra mendapat hati di masyarakat bukan hanya di Babel tapi juga secara nasional. Tentunya harapan masyarakat ini memotivasi kita untuk berkerja dengan baik untuk masyarakat terutama mewujudkan janji-jani kita semasa kampanye kemarin.  Dan pastinya Pak Prabowo selalu sampaikan bahwa kita harus tetap rendah hati, selalu ingat rakyat yang sudah mendukung kita dan harus menjaga hak-hak rakyat.

4. Pilkada 2024 sudah dekat, sepengetahuan Pak Harwendro apa Gerindra sudah memutuskan kepada siapa tiket rekomendasi diberikan?

Jawab : Saat ini Partai Gerindra di Babel belum ada satu rekomendasi yang keluar baik untuk Gubernur maupun Walikota dan Bupati.

5. Politik di Babel begitu dinamis. Sejauh ini ada satu nama petahana yang paling sering muncul yaitu Erzaldi Roesman. Dan Beliau adalah Ketua DPD Gerindra Babel. Namun, Gerindra belum merilis apapun, ada apa sebenarnya antara Gerindra dan Erzaldi menurut Pak Harwendro?

Jawab : Betul DPP Gerindra belum merilis nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Babel, dan memang kita selalu prioritaskan kader untuk menjadi Calon Gubernur atau Wakil Gubernur dimanapun itu.

6. Kemungkinan apapun bisa terjadi dalam politik. Apa menurut Pak Harwendro situasi sekarang mengindikasikan Gerindra tak satu suara di internal jelang Pilkada 2024 mendatang untuk Erzaldi?

Jawab : Sebagai kader, kami tegak lurus dengan perintah DPP mas, apapun perintah DPP harus kita jalankan, dan bagi kader yang tidak tegak lurus kita tindak tegas.

7. Atau ada figur lain yang bakal diusung Gerindra dan itu bukan Erzaldi?

Jawab : Kita masih terbuka dengan Calon Gubernur atau Wakil Gubernur yang lain selama surat rekomendasi belum ada. Kecuali DPP sudah terbitkan surat rekomendasi baru kita stop penjaringan.

8. Erzaldi sudah pernah memimpin Babel lima tahun yang lalu. Beragam respon masyarakat terkait kepemimpinan Beliau. Tentunya ada suara kepuasaan dan sebaliknya. Lalu, analisa Pak Harwendro soal Beliau seperti apa untuk Babel?

Jawab : Itu kembali ke masyarakat sendiri yang menilai.

9. Ada isu 'barter politik' yang dihembuskan selama ini di tubuh Gerindra. Bagaimana Bapak Harwendro menjabarkannya? 

Jawab : Isu barter Politik itu hanya isu-isu saja di masyarakat kami kader Gerindra patuh pada keputusan DPP.

10. Apakah isu 'barter politik' menjadi satu-satunya 'kunci' meloloskan Erzaldi ke Babel satu?

Jawab : Iya tadi saya sampaikan diawal bahwa DPP dalam mengambil keputusan untuk mengeluarkan rekomendasi Calon Gubernur/Wakil tentu penuh pertimbangan baik mendengar masukan dari para petinggi (Pak Prabowo, Pak Hashim, Pak Dasco, Pak Muzani, dan petinggi lainnya), kemudian melihat survey, membaca dan mendengar rekam jejak calon, kesiapan kandidatnya , dan aspek-aspek lainnya. Semua aspek ini yang akan menjadi dasar dari Keputusan DPP.

11. Jika memang benar isu di atas, apa saja item komitmen yang seharusnya terrealisasi menurut Pak Harwendro? Apa ini juga ada kaitannya dengan janji politik sebelum Pileg 2024?

Jawab : Sekali lagi penilaian DPP ya mas, saya rasa kalau ga ada gajalan dan semua komitmen telah dipenuhi, rekomendasi bisa berjalan mulus, kan banyak rekomendasi gubernur telah diterbitkan DPP Gerindra contohnya (Jatim, Banten, DKI Jakarta, dan lain-lain).

12. Jika benar isu-isu di atas, tentu ada konsekuensi yang akan dibayar jika komitmen itu tidak dipenuhi. Apa konsekuensinya menurut Pak Harwendro?

Jawab : Iya mas setahu saya DPP tegas soal komitmen apabila tidak dijalankan, pemecatan, pergantian itu sanksi tegas dari DPP. Karena janji-janji itu merupakan suatu kepercayaan kalau DPP saja sudah dibohongi apalagi dengan rakyat. Pak Prabowo selalu menyampaikan, kalau komitmen dengan kita saja tidak dipenuhi, bagaimana dengan rakyat, masa rakyat mau dibohongi terus, masa rakyat mau dikhianati terus. Ini yang menjadi tolok ukur utama bagi DPP untuk memberikan rekomendasi.

13. Isu lainnya menyebutkan ada dua 'matahari' di tubuh Gerindra, apa itu benar Pak? Dan bagaimana Bapak merespon itu?

Jawab : Tidak ada dua matahari mas, kita semua tegak lurus ke DPP, mungkin ada yang bikin isu itu dari lawan politik karena melihat dimata rakyat Gerindra semakin dicintai, jadi coba di “goyang” dengan isu dari dalam mas.

14. Masih terkait Pilkada 2024, Gerindra memiliki tujuh kursi di parlemen, setidaknya butuh dua kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan yaitu 20 persen. Menurut Pak Harwendro apa akan terjadi koalisi 'raksasa' di pilkada kali ini atau seperti apa?

Jawab : Iya mungkin bisa terjadi karena masih dinamis, nama-nama yang muncul masih belum mendapat SK rekomendasi, hubungan saya dengan partai lainnya di Babel juga sangat baik.

15. Apa ada pesan khusus Pakde Prabowo Subianto kepada Pak Harwendro jelang Pilkada 2024 di Babel?

Jawab : Saya di minta untuk berkomunikasi dengan partai lain di Babel terkait calon Gubernur, Bupati dan Walikota. Semua yang saya lakukan selalu langsung laporkan apa adanya. Dan saya tidak membuka mahar loh mas, kalau mau nyumbang ke DPP boleh silahkan langsung saya antar hehehe

16. Apa kursi DPR RI Pak Harwendro jadi bagian komitmen 'barter politik' ini?

Jawab : Wah soal kursi DPR RI, itu ranah DPP. Semua saya serahkan kepada Tuhan aja mas, yang terpenting saya sudah berkerja maksimal selama kampanye kemarin, saya kerahkan semuanya untuk Pileg (2024) kemarin. Dan semua sudah saya laporkan. Selama Pileg kemarin saya selalu menjaga hubungan baik dengan semuanya mas baik dari eksternal dan internal partai. Saya hanya ingin berkampanye dengan damai dan aman tanpa panas-panasan dan memusuhi orang lain. Karena kalau situasi panas kasihan masyarakat disuguhi politik yang tidak baik, saatnya kita memberi pelajaran politik yang dewasa kepada masyarakat agar mereka tidak muak dengan politik terutama di Babel.

17. Ini pertanyaan pamungkas yang jadi closing statement. Apa Bangka Belitung bagi Pak Harwendro Adityo Dewanto ?

Jawab : Bangka Belitung buat saya Negeri yang kaya dan makmur penuh dengan sumber daya alam. Babel negeri yang penuh potensi untuk investasi, dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Maka dari itu memilih pemimpin (Gubernur/Bupati/Walikota) harus yang betul-betul berkerja dan berjuang untuk rakyat Babel. Jangan pilih pemimpin yang hanya memikirkan pribadinya sendiri. Calon pemimpin ke depan harus bisa memikirkan perekonomian rakyat memikirkan opsi lain selain timah sehinggal Babel bisa lebih maju provinsinya. Saya selalu siap membantu untuk kemajuan Babel. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved