Berita Pangkalpinang

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Ajak Keroyokan Cegah Narkoba

Lusje mengajak seluruh masyarakat Pangkalpinang untuk bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Teddy Malaka
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
PERINGATI HANI - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan, Kepala BNNK Pangkalpinang Ardi Effendi, tamu undangan, dan para peserta berfoto bersama dalam pergelaran seni memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 di Bangka City Hotel, Pangkalpinang, Kamis (11/7/2024). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba.

Hal itu disampaikan Lusje usai menghadiri pergelaran seni memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 di Bangka City Hotel, Pangkalpinang, Kamis (11/7/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan BNN Kota Pangkalpinang tersebut mengusung tema "Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar".

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba," kata Lusje.

Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman narkoba.

Lusje mengajak seluruh masyarakat Pangkalpinang untuk bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba.

“Mari kita berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada generasi muda kita," ujarnya.

Komitmen perangi narkoba

Sebelumnya, Lusje dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan pergelaran seni memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tersebut.

"Acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen kita semua dalam memerangi narkoba. Melalui seni, kita dapat menyampaikan pesan yang kuat dan menyentuh hati masyarakat sehingga kesadaran tentang bahaya narkoba makin meningkat," tuturnya.

Pergelaran seni tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seperti tari, musik, dan drama yang semuanya mengusung pesan antinarkoba.

Turut hadir berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan perwakilan organisasi masyarakat.

Sementara itu, Kepala BNNK Pangkalpinang, Ardi Effendi, menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi sejak dini dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya narkoba.

“Mereka adalah masa depan bangsa, dan kita harus melindungi mereka dari ancaman ini," kata Ardi.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved