2 Perampok Satroni Toko Emas di Bangka Selatan, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Perampok menyatroni toko emas di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 12.03 WIB.

Perampok yang diduga membawa senjata api tersebut berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan emas.

Kasus ini masih didalami polisi.

Kepala Kepolisian Sektor Payung Iptu Marto Sudomo mengatakan, aksi perampokan tersebut dialami pasangan suami istri, yakni Bong Kimbi (57) dan Elisa (51).

Keduanya merupakan warga Kabupaten Bangka Tengah yang membuka usaha toko emas di Kecamatan Payung.

Marto menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku perampokan telah melakukan pengintaian terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.

“Dimungkinkan pelaku perampokan tersebut sudah memantau kondisi sekitar toko emas milik korban sehingga pelaku mengetahui kondisi toko emas pada saat keadaan sepi,” katanya kepada Bangka Pos Group, Sabtu (13/7/2024).

Marto menuturkan, peristiwa bermula saat kedua korban yang tengah berada di dalam toko emas didatangi oleh dua laki-laki sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua laki-laki yang berboncengan sepeda motor Yamaha New NMax warna hitam tersebut datang dari arah Dusun Mekar Jaya, Desa Payung.

Tiba-tiba, satu laki-laki yang menggunakan helm full face warna putih langsung turun dari motor dan mendatangi toko emas sembari menodongkan senjata api kepada pemilik toko.

“Selagi menodongkan senjata api, pelaku perampokan memecahkan etalase kaca setebal 12 mili dengan menggunakan palu,” ujar Marto.

Melihat korban tak berkutik, lanjut dia, pelaku lantas mengambil sejumlah perhiasan dan dimasukkan ke dalam kantong jaket.

Para pelaku pun langsung kabur usai melancarkan aksinya. Mereka kabur menggunakan sepeda motor ke arah Dusun Mekar Jaya.

Saat kejadian, kedua korban sudah berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Namun, tidak ada satu pun warga yang berani menolong dikarenakan pelaku membawa senjata api.

Selain itu, kondisi toko dan situasi sekitar juga tengah sepi.

“Pada saat kejadian situasi sekitar toko emas sedang sepi. Berdasarkan keterangan pemilik toko emas kerugian akibat kejadian tersebut berkisar kurang lebih belasan juta rupiah,” kata Marto.

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan turut mengamankan video hasil rekaman kamera pengawas.

Dua saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut juga telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Selain itu, Polsek Payung juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bangka Selatan guna melakukan penyelidikan.

Sejumlah aparat kepolisian pun sudah diterjunkan untuk mengejar kedua pelaku.

Pengamanan area perbatasan juga dimungkinkan dilakukan guna mempersempit pergerakan kedua pelaku.

“Saat ini pelaku masih dalam pengejaran oleh personel Polsek Payung,” ucap Marto.

Ciri-ciri pelaku

Aparat Polsek Payung telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan tersebut.

Ciri-ciri itu didapatkan dari hasil rekaman kamera pengawas, baik yang ada di lokasi kejadian maupun beberapa kamera pengintai lain yang ada di beberapa toko di sekitar lokasi.

“Untuk saat ini kami telah mengantongi beberapa ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV,” kata Marto.

Dia menyebutkan, pelaku yang melancarkan aksi perampokan mengenakan helm full face warna putih, jaket warna hitam, celana panjang, serta sepatu putih.

Sementara itu, pelaku lainnya yang menunggu di atas sepeda motor diduga menggunakan jaket jeans warna biru muda dengan kaus berwarna merah, celana panjang berwarna putih, helm berwarna putih, dan mengenakan sepatu.

Lebih lanjut, Marto mengatakan, pihaknya terus melakukan identifikasi terhadap dua pelaku berdasarkan rekaman video.

Pihaknya meminta dukungan serta doa dari masyarakat supaya pelaku tersebut dapat segera diamankan.

Video tersebar

Aksi perampokan di toko emas di Desa Payung terekam kamera pengawas (CCTV) yang ada di toko itu. Bahkan, video rekaman CCTV tersebut beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 57 detik itu tergambar jelas detik-detik pelaku mengambil sejumlah perhiasan dari dalam etalase toko.

Awalnya, video tersebut memperlihatkan dua orang tengah duduk santai di atas kursi warna hitam. Kedua orang itu diduga merupakan pemilik toko emas.

Beberapa detik setelahnya, datang dua orang berboncengan sepeda motor matik berwarna hitam.

Satu orang di antaranya kemudian turun dari atas sepeda motor dan langsung mendekat ke etalase toko tersebut, sedangkan satu orang lainnya menunggu di atas sepeda motor.

Tak berselang lama, pelaku yang menggunakan helm full face warna putih, jaket warna hitam, dan celana panjang langsung mengeluarkan sebuah alat diduga palu dari kantong jaketnya.

Pelaku lantas memukulkan alat tersebut ke kaca etalase beberapa kali hingga kaca pecah.

Dua orang yang ada di toko itu pun langsung bergegas berdiri dan mencoba melawan.

Sayangnya, salah satu korban sempat ditodongkan senjata api sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan satu korban lainnya berlari meminta pertolongan.

Saat itu, korban hanya bisa menyaksikan pelaku mengambil sejumlah perhiasan dari dalam etalase dan dimasukkan ke dalam kantong jaket pelaku.

Setelah beraksi, pelaku tersebut berlari menghampiri rekannya yang berada di atas sepeda motor, lalu mereka langsung melarikan diri.

Usai kejadian, kedua korban langsung melihat perhiasan emas yang tersisa di dalam etalase.

Keduanya bahkan terlihat langsung memegang sebuah gawai untuk meminta pertolongan.

(u1)