PT Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Rp252 Juta untuk 6 Ahli Waris
Semua pekerja tersebut merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pendaftaran yang dilakukan di Kantor Pos
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) dan BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama berupa join marketing untuk meningkatkan jumlah kepesertaan baru Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan.
Kerja sama kedua pihak ini juga diharapkan meningkatkan jumlah transaksi iuran peserta di Kantor Pos, yang telah berjalan sejak dua tahun lalu.
Sebagai wujud dari kerja sama join marketing tersebut, pada hari ini dilakukan penyerahan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan kepada enam ahli waris pekerja yang meninggal dunia senilai total Rp252 juta.
Semua pekerja tersebut merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui pendaftaran yang dilakukan di Kantor Pos.
“Kita tidak melihat ini sebagai bisnis saja. kami juga sudah mengetahui bahwa ternyata memang banyak manfaat yang didapatkan oleh peserta dari BP Jamsostek ini. Jajaran Pos Indonesia wilayah Belitung berkomitmen mendorong para pekerja agar terdaftar sebagai penerima jaminan sosial ketenagakerjaan sehingga kesejahteraan mereka bisa terwujud,” ujar Pelayanan Kantor Pos Belitung, Fariz.
"Hanya dengan iuran sebesar Rp 16.800 mereka sudah terjamin. Ini luar biasa, menurut saya. Oleh karena itu, kita BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia ikut membantu bagaimana masyarakat di luar sana, terutama yang kita dorong ini, adalah pekerja bukan penerima upah. Contohnya, petani, ojek nelayan dan buruh buruh yang memiliki risiko kerja tinggi harus punya perlindungan Jamsostek," tambahnya.
Keenam ahli waris penerima santunan kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan ini yaitu, masyarakat Belitung yang sebelumnya mendapatkan bantuan iuran 2 bulan dari program Dinas Sosial Provinsi dan mereka sadar akan manfaat program sehingga mereka melakukan pembayaran lanjutan melalui Kantor Pos Indonesia.
Keenam ahli waris ini menerima santunan JKM yang sama, yaitu masing-masing Rp42 juta.
Salah satu ahli waris, Salmiah mengungkapkan perasaannya usai menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia.
"Alhamdulillah, syukur bisa terima santunan. Uangnya akan digunakan untuk modal bertani. Harapannya semoga lancar semuanya," kata Salmiah
“Mengurus BPJS Ketenagakerjaan tidak susah, sangat gampang, syarat lengkap dalam kurang dari seminggu cair. Saya selaku usaha dan pedagang UMKM sangat terbantu dengan adanya program ini, dan saya sangat senang karena bisa bayar BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah. Cuma bayar ke Kantor Pos gak perlu antri dan bawa KTP bisa bayar dan daftar, sangat mudah saat ini tidak ada ribet-ribet sama sekali," beber Marsuna ahli waris dari Alm Nopita.
Musibah tak dapat ditolak dan kematian tidak bisa dihindari. Sepeninggal tulang punggung keluarga, kita masih dapat melanjutkan roda kehidupannya berkat keikutsertaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu sejalan dengan kampanye BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini sedang gencar dilakukan untuk pekerja bukan penerima upah.
Kampanye komunikasi tersebut bernama KERJA KERAS BEBAS CEMAS Kampanye ini memang difokuskan untuk menjangkau pekerja dengan menggunaan pendekatan yang khusus untuk masing-masing profesi, agar nantinya setiap pekerja memahami betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
| Kapolres Belitung Raih LEMKAPI Presisi Award 2025 Atas Dedikasi Pelayanan dan Penegakan Kamtibmas |
|
|---|
| Musim Hujan Rawan Penyebaran DBD, Belitung Timur Catat 34 Kasus hingga Oktober 2025 |
|
|---|
| UMKM Rusip Asri di Babel Dapat Bantuan Kulkas dari PT Timah, Produksi Meningkat, Kualitas Terjaga |
|
|---|
| Mutasi Pejabat Belitung Hari Ini, Edi Usdianto Jabat Kadispora, Yasa Kasatpol PP |
|
|---|
| Bupati Belitung Mutasi Tujuh Kepala OPD, Tekankan Kekompakan Hadapi Tantangan Kebijakan Fiskal |
|
|---|
