Berita Belitung

40 Penari Sanggar Pelita Budaya Belitung Bawakan Karya Spektakuler pada Pertunjukan di Batu Itam

Sanggar Pelita Budaya menampilkan 40 penari dengan karya-karya tari spektakuler pada pertunjukan tari di Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Belitung.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Sanggar Pelita Budaya
Penari Sanggar Pelita Budaya berfoto bersama usai pentas yang berlangsung di Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (27/7/2024) malam. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -Sanggar Pelita Budaya menampilkan 40 penari dengan karya-karya tari yang spektakuler pada pertunjukan tari di Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (27/7/2024) malam.

Pentas tari pada acara pembagian rapor dan pentas hasil pembelajaran kelas tari tersebut pun mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah dari penonton.

Dalam pentas ini, Sanggar Pelita Budaya menampilkan 13 tarian yang merupakan hasil dari pembelajaran selama satu semester.

Ada pula penampilan guest star Tari Ngulat Rimbak dari pelajar SD Negeri 22 Sijuk yang mendapatkan juara 2 FLS2N tingkat Provinsi Bangka Belitung. Juga Tari Padang Benyawe oleh siswa SMK Negeri 1 Sijuk yang mendapatkan juara 1 FLS2N di Bangka Belitung.

Kedua karya ini merupakan garapan Pimpinan Sanggar Pelita Budaya ,Rosdian Asri Prihatino.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program dari kelas tari Pelita Budaya, yang akan diadakan selama 6 bulan sekali 1 semester pembelajaran. Ini merupakan tahun pertama kelas tari melaksanakan pembagian rapot sebanyak 40 siswa/siswi kelas tari pada batch pertama," kata Rosdian.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada acara pembagian rapot dan pentas hasil pembelajaran kelas tari.

Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk mencari bibit unggul anak-anak untuk mendukung kebudayaan terkhusus budaya seni tari.

Suksesnya pertunjukan tari tersebut, lanjutnya, juga tak terlepas dari dukungan tim di belakang layar.

Seluruh garapan pun dikerjakan bersama dengan anggota aktif sanggar tersebut, serta kehadiran para tamu dari dinas terkait, tokoh masyarakat, termasuk sanggar-sanggar dari Belitung dan Belitung Timur.

Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Fithrorozi pun mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa menciptakan anak anak dengan bakat menari bisa berkecimpung untuk memajukan kebudayaan Belitung.

Menurutnya, program ini mampu memberikan warna baru bagi Belitung untuk kemajuan daerah nantinya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Baru Itam, Burman menyebut Sanggar Pelita Budaya membanggakan Desa Batu Itam dan memberikan dampak yang sangat sangat luar biasa bagi kemajuan desa.

"Kegiatan seperti ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk menuangkan bakatnya. Saya bangga kepada pelita budaya saya harap pelita budaya sukses selalu baik di dalam negeri maupun luar negeri," pungkasnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved