Berita Belitung Timur

Imunisasi Polio Putaran Kedua di Belitung Timur Dimulai, Dinas Kesehatan Optimis Target Tercapai

Dinas Kesehatan Belitung Timur optimistis pencapaian imunisasi akan memenuhi target minimal 95 persen.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Ilustrasi imunisasi polio 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Belitung Timur sudah dimulai sejak Senin (12/8/2024) kemarin. 

Dinas Kesehatan Belitung Timur optimistis pencapaian imunisasi akan memenuhi target minimal 95 persen.

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Belitung Timur, Supardi mengemukakan, pada putaran pertama, capaian imunisasi polio sebanyak 97,69 persen atau telah diterima 14.145 anak berdasarkan sasaran kabupaten.

"Target di putaran kedua ini adalah mereka yang sudah mendapatkan imunisasi tahap pertama kemarin," kata Supardi kepada Posbelitung.co, Selasa (13/8/2024).

Dalam pelaksanaan PIN polio ini, Dinkes bekerja sama dengan puskesmas dan posyandu, supaya terus mengupayakan seluruh sasaran mendapatkan vaksinasi polio pada masa yang sudah ditentukan.

"Kita ada masa sweeping. Jadi masa itu diperuntukkan bagi mereka yang belum dilakukan penetesan imunisasi karena beberapa alasan, akan kami berikan edukasi supaya mau melakukan vaksinasi polio," kata Supardi.

Sebelumnya, PIN Polio putaran kedua yang awalnya dijadwalkan tanggal 6 Agustus 2024, ditunda menjadi tanggal 12 Agustus 2024.

Penundaan ini dilakukan berdasarkan arahan dari Kemenkes RI melalui Surat Nomor IM.02.03/C/2057/2024. 

Surat tersebut ditujukan kepada Kadinkes 33 provinsi dan Kadinkes kabupaten/kota pelaksana PIN Polio

Penundaan itu merupakan tindak lanjut evaluasi pelaksanaan PIN Polio putaran pertama. 

"Selain itu, rekomendasi WHO yang menyebutkan sebelum pemberian vaksin dosis kedua, cakupan vaksinasi dosis satu pada putaran pertama harus tinggi dan merata di seluruh wilayah. Serta kebijakan interval pemberian antar dosis nOPV2 yaitu 2–4 minggu," kata Supardi.

Dia mengimbau seluruh masyarakat agar mendukung program pemerintah demi kesehatan anak-anak, supaya tidak terkena penyakit polio yang bisa membuat lumpuh bahkan mengakibatkan kematian.

"Sasaran kita adalah dari usia 0 sampai 7 tahun. Semuanya diimbau agar melaporkan diri kepada puskesmas setempat jika memang belum dilakukan vaksinasi," kata Supardi.

 (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved