Biodata dan Sumber Uang Slamet Warsito yang Pamer Saldo Rp200 Miliar, Ingin Maju di Pilkada Pati

POSBELITUNG.CO - Biodata dan sumber uang Slamet Warsito, bakal Calon Bupati Pati yang viral karena Saldo ATM Rp 200 Miliar.

Seorang bakal calon Bupati Pati, Jawa Tengah, Slamet Warsito, menjadi perbincangan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya memamerkan saldo ATM sebesar lebih dari Rp 200 miliar viral di media sosial.

Video yang menunjukkan saldo mencapai Rp 200.099.858.000 tersebut membuat banyak warganet terkejut dan penasaran dengan sumber kekayaan Slamet.\

Video ini diunggah oleh akun Instagram @aslisemarang dengan caption yang berbunyi, "Cek Saldo Bakal Calon Bupati Pati H. Slamet Warsito" dan "Sadonya Bikin Bergetar."

Dalam video tersebut, seorang pria yang memegang kamera mengatakan, "Kartu BRI, bismillah. 200 miliar, buat Pilkada, doanya saja, Insya Allah diambil besok untuk Pati tercinta."

Slamet Warsito, yang dikenal dengan sapaan Mamik, merupakan seorang pengusaha sukses di bidang properti. Ia telah lama berkecimpung sebagai pengembang perumahan, yang menjadi salah satu sumber utama kekayaannya. 

Selain bergerak di sektor properti, Slamet juga memiliki bisnis lain yang berkontribusi pada akumulasi hartanya, meskipun detail bisnis lainnya belum diungkapkan secara publik.

Ketika ditanya mengenai sumber uang yang dimilikinya, terutama setelah berkali-kali mengikuti kontestasi Pilkada, Slamet menjawab dengan tenang bahwa semua yang dimilikinya adalah milik Allah.

Hal ini mencerminkan pandangan religiusnya bahwa kekayaan duniawi hanyalah titipan.

Biodata Slamet Warsito

Slamet Warsito lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 2 Juli 1955.

Pria berusia 68 tahun ini memiliki latar belakang akademis yang kuat, dengan gelar Doktor Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Disertasinya berfokus pada pengembangan kebijakan pembangunan rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sebuah topik yang relevan dengan bidang usaha yang digelutinya.

Karier Slamet tidak hanya terbatas pada dunia usaha. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, dari tahun 1985 hingga 1993.

Selain itu, ia pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilihan Legislatif 2019 di Dapil Jateng I.

Meskipun telah berkali-kali mengikuti Pilkada dan belum berhasil, Slamet tetap gigih untuk mengabdi kepada masyarakat Pati.

"Saya nyalon pertama kali tahun 2001. Sampai sekarang sudah lima kali. Nyalon terus sejak 2001, saya tidak capek, karena saya ingin mengabdi dan membangun Pati," ujar Slamet di Kantor DPD Partai Golkar Pati pada Senin, 13 Mei 2024.

Tahun 2024 ini adalah kali kelima Slamet maju sebagai calon Bupati Pati.

Ia telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik besar seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.

Jika terpilih sebagai Bupati Pati, Slamet Warsito berencana untuk fokus pada pembangunan infrastruktur, pertanian, serta penanganan banjir dan kekeringan.

Salah satu program unggulannya adalah pembangunan waduk yang tidak hanya akan berfungsi sebagai pengendali banjir dan sumber irigasi, tetapi juga sebagai pembangkit listrik dan tempat rekreasi.

Slamet mengklaim bahwa dirinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Pati karena telah mengunjungi seluruh desa dan kelurahan di Pati yang berjumlah 406 sebanyak empat sampai lima kali.

Ia sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti santunan yatim dan duafa serta pembangunan tempat ibadah, yang memperkuat citranya sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat.

Dengan niat yang tulus untuk beribadah dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pati, Slamet Warsito kembali bersiap untuk bertarung di Pilkada 2024.

Jika terpilih sebagai Bupati Pati, Slamet Warsito berencana untuk fokus pada pembangunan infrastruktur, pertanian, serta penanganan banjir dan kekeringan.

Ia juga berencana untuk membangun waduk yang dapat menanggulangi banjir, mengairi sawah saat kemarau, serta berfungsi sebagai pembangkit listrik dan tempat rekreasi.

Slamet mengeklaim bahwa dirinya sudah dikenal oleh masyarakat Pati, karena ia telah mengunjungi seluruh desa dan kelurahan di Pati yang berjumlah 406 sebanyak empat sampai lima kali.

"Saya sudah datangi semua desa, untuk kegiatan santunan yatim dan duafa, pembangunan tempat ibadah," ungkapnya.

Dengan niat ibadah dan keinginan untuk membawa perubahan yang bermanfaat bagi Kabupaten Pati, Slamet Warsito siap bertarung kembali di Pilkada 2024.

Artikel ini kompilasi dari Tribunnews dan Bangka Pos.