ASN di Bangka Belitung Diamankan
Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Gorontalo dan Bekasi, 1 ASN di Babel Ikut Diamankan
Tiga terduga teroris yang diamankan itu masing-masing inisial YLK di Gorontalo, serta DF dan FNA di Bekasi.
"Pasca 2016, YLK berupaya menghilangkan jejak dengan mengganti identitasnya hingga ditangkap pada Agustus 2024," jelasnya.
Sementara di Kota Bekasi, Jawa Barat, Densus 88 Antiteror menangkap dua orang terduga teroris berinisial DF dan FNA (25).
DF diamankan di sebuah ruko di Rawalumbu, Kota Bekasi pada Selasa (3/9/2024).
Sedangkan FNA ditangkap di Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Dikutip dari Kompas.com, DF merupakan seorang pedagang donat.
Ketua RT 05 RW 04, Suminta mengungkapkan DF tinggal di salah satu ruko di Jalan Makrik, Rawalumbu.
DF tidak pernah melapor kepada pengurus RT, sehingga Suminta tidak mengenalnya.
"Tadi sekitar jam 07.00 WIB, saya ditelepon Binmaspol terkait salah satu warga yang bermasalah dengan kasus terorisme.
Saya ditanya, kenal enggak sama warganya?
Saya bilang enggak kenal, karena mereka enggak laporan sama saya," ujar Suminta di depan lokasi penangkapan.
Suminta membenarkan bahwa lokasi penangkapan sesuai dengan alamat yang ditunjukkan, tetapi DF bukan warga asli Bekasi, melainkan warga Banten.
DF tinggal di ruko tersebut bersama tetangga kampungnya dan berjualan donat di tempat lain.
Dari penggeledahan ruko tersebut, Densus 88 membawa beberapa barang bukti, termasuk tiga buku dan satu kartu keluarga (KK).
Montir di Bekasi Ikut Diangkut Densus 88
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan penangkapan terduga teroris di bengkel motor Jalan Pahlawan, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terduga teroris yang berprofesi sebagai montir tersebut ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa (3/9/2024).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/densus_20180625_131900.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.