Kasus HIV AIDS di Belitung Timur

Penderita HIV/AIDS di Beltim Kena Stigma Buruk Masyarakat, Supardi: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya

Per Agustus 2024, kasus HIV/AIDS di Belitung Timur tercatat bertambah sebanyak lima orang dan positif sifilis atau raja singa sebanyak 12 orang.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
Kompas.com
Ilustrasi stop penularan HIV/AIDS. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Per Agustus 2024, kasus HIV/AIDS di Belitung Timur tercatat bertambah sebanyak lima orang dan positif sifilis atau raja singa sebanyak 12 orang.

Lalu, total penambahan dari Januari hingga Agustus 2024 berjumlah 21 orang.

Dengan demikian, total penderita HIV/AIDS sebanyak 83 orang dengan 16 di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Bertambah 21 Orang hingga Agustus 2024, Total Penderita HIV/AIDS di Belitung Timur 83 Orang

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Belitung Timur, Supardi mengatakan, kasus HIV/AIDS terjadi tidak hanya karena perilaku seksual si penderita. 

"Karena yang positif HIV/AIDS ini ada juga yang balita, sehingga bukan disebabkan oleh perilaku seksual yang bersakutan. Yang harus kita lakukan adalah hindari penyakitnya, bukan orangnya," kata Supardi kepada Posbelitung.co, Rabu (4/9/2024).

Sejumlah penderita HIV/AIDS yang terkonfirmasi positif di Belitung Timur, ada yang tertular dari pasangan, dari orang tua, dan dari penularan lainnya yang tidak berkaitan dengan perilaku seksual bersangkutan.

Karena itu, perilaku seksual seseorang sangat penting diedukasi agar tidak melakukan seks bebas dengan yang bukan pasangan resmi.

"Kami juga menekankan betapa pentingnya penggunaan pengaman untuk menekan penyebaran epidemi HIV/AIDS supaya tidak mudah tertular," kata Supardi. 

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Bola Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved