Inilah Kalimat Bos Media Hary Tanoesudibjo yang Dikutip Rocky Gerung Hingga Silfester Murka

Kalimat dari bos media iNews TV Hary Tanoesubdibjo inilah yang memicu Rocky Gerung nyaris dipukul Silfester Matutina.

Editor: Alza
Kolase Tribunnews
Momen Rocky Gerung bersitegang dengan Silfester di acara Rakyat Bersuara iNews, yang dipandu Aiman Wicaksono. 

POSBELITUNG.CO - Success is not free, you have to fight for it. 

Kalimat dari bos media iNews TV Hary Tanoesubdibjo inilah yang memicu Rocky Gerung nyaris dipukul Silfester Matutina.

Pasalnya, Rocky Gerung menyindir menggunakan kalimat itu dengan menggantinya menjadi Success is not free, you have to 'jilat for it.

Bila diartikan sukses tidak gratis, kamu dapat meraihnya dengan menjadi penjilat.

"Yang nulis itu Pak Hary Tanoesodibjo. Tapi mungkin ada orang yang salah baca, success is not free, you have to 'Jilat' For It. 

Mendengar itu, Silfester mengaku tak terima dengan ucapan Rocky dan merasa tersinggung. 

Silfester yang tak mampu membalas ucapan Rocky dengan elegan, justru malah mengungkit ranah pribadi. 

"Jadi, Anda salah besar bung Rocky, Anda ini pecundang kami bukan penjilat.

Saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini, baik jabatan, baik proyek dan sebagainya.

Saya seorang usahawan, dan saya seorang lawyer, jadi Anda salah.

Dan Anda pikir, kami ini rumit berpikir, muka saya cerah hidup saya bahagia," katanya. 

Silfester menghina Rocky dengan sebutan bujangan lapuk. 

Namun, Rocky tak terpancing dengan hinaan yang dilontarkan Silfester. 

Setiap Rocky ingin menjelaskan soal cawe-cawe Presiden Jokowi, Silfester selalu memotongnya. 

Silfester seolah tak ingin mendengar penjelasan panjang lebar dari Rocky Gerung

Silfester menilai Rocky terlalu berputar-putar, tidak straight to the point atau fokus pada poinnya.

Dalam perdebatan itu, emosi Silfester benar-benar meledak ketika dirinya disebut bodoh oleh Rocky. 

"Kenapa you bodoh dengan prinsip itu," ujar Rocky.

Kuping Silfester panas mendengar ucapan itu, ia menghampiri Rocky yang berdiri di dekat kursi, tempatnya duduk. 

"Eh kau, kau bodoh, kau bangsat kau, ngomong gitu," balas Silfester sambil berjalan menghampiri Rocky di panggung. 

Aiman Witjaksono, sebagai pemandu acara, ikut menghampiri untuk menengahi. 

Ia memotong acara itu untuk jeda iklan demi menghindari perkelahian. 

Namun, mulut Silfester terus menghina Rocky Gerung saat hendak jeda.

"Kau bodoh, gobl**," katanya. 

Silfester mengaku sengaja memprovokasi Rocky Gerung dengan mengatai dan nyaris menjotosnya sebagai bentuk shock therapy.

"Itu adalah bentuk shock therapy saya kepada saudara Rocky Gerung yang selama ini selalu memfitnah, merendahkan, dan memaki semua orang di republik ini, termasuk para senior, para akademisi, para pakar, dan juga Presiden Jokowi yang dikatakan tolol dan bangsat," kata Silfester dikutip Kamis (5/9/2024).

Tentang Silfester

Silfester merupakan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), kelompok relawan Jokowi pada Pilpres 2014.

Pada Pilpres 2024 lalu, dia menjadi Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Kini latar belakang SIlfester rama dikuak di media sosial.

Almamater kampus Silfester yang kini sudah tutup pun kini diketahui.

Termasuk catatan pidana, Silfester pernah divonis kejahatan terhadap Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.

Silfester ternyata lulusan Universitas Wiraswasta Indonesia.

Pendidikan Silfester sempat dipertanyakan Rocky Gerung.

Terus menerus mendaku berlatar pendidikan hukum, Silfester ditanya profesor pendidiknya.

"You mahasiswa siapa? Profesormu siapa namanya?" tanya Rocky di program Rakyat Bersuara INews tayang Selasa (3/9/2024).

"Gak perlu kau tahu. Sekarang ini mana pasal-pasal yang dilanggar presiden?," jawab Silfester.

Pada program itu, Rocky dan Silfester sedang berdebat soal apakah Presiden Jokowi cawe-cawe pada keputusan partai mengusung sosok yang diusung pada Pilkada serentak 2024.

Penelusuran TribunJakarta pada laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Silfester merupakan lulusan Universitas Wiraswasta Indonesia.

Kampus tersebut menempati sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Jatinegara Barat nomor 157, RT 11 RW 3, Keluarahan Bali Mester, Jakarta Timur.

Dijelaskan pada laman tersebut, Universitas Wiraswasta Indonesia berdiri sejak 1982, namun kini sudah tutup.

Silfester disebutkan masuk sebagai mahasiswa hukum baru pada 2016, dan lulus pada tahun ajaran 2019-2020.

Adapun kampus tersebut ditutup setelah mendapatkan sanksi berat di Kemendikbud.

Terpidana Memfitnah Jusuf Kalla

Sosok Silfester Matutina juga merupakan mantan terpidana.

Ia divonis melakukan fitnah terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla, melanggar pasal Pasal 311 Ayat (1) KUHPidana.

Pantauan TribunJakarta di laman Mahkamah Agung, proses hukum Silfester sudah sampai tahap kasasi dan tetap dinyatakan bersalah.

Putusan itu tertuang pada nomor 287 K/Pid/2019.

Silfester Matutina dsiebut memfitnah Jusuf Kalla buntut orasinya demonstrasi di depan Mabes Polri, Jaksel pada 15 Mei 2017 siam.

Saat itu, Silvester menyebut masyarakat banyak yang miskin karena korupsi yang dilakukan oleh keluarga Jusuf Kalla.

Kemudian, Silfester juga menuduh Jusuf Kalla menggunakan isu SARA dalam pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

Debat Hampir Adu Jotos

Diberitakan sebelumnya, emosi Silfester sampai meledak gara-gara tak terima dikatai bodoh oleh Rocky Gerung saat debat di program Rakyat Bersuara. 

Silfester yang merasa sudah kalah bersilat lidah tampak ingin menyelesaikan perdebatan itu dengan tangannya. 

Namun, ia keburu dilerai oleh pemandu acara, Aiman Witjaksono.

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih tersebut bahkan sampai menghampiri Rocky Gerung dan membalas mengatainya. 

Perdebatan panas itu berawal ketika Rocky Gerung menyinggung para pendukung Jokowi yang dinilainya seorang penjilat. 

"Kenapa banyak orang yang masih berupaya untuk membela 'Mulyono', ya biasa aja, karena kerumitan pemikiran tadi," ujar Rocky seperti dikutip dari Rakyat Bersuara yang tayang di iNews pada Selasa (3/9/2024). (tribunjakarta.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved