Berita Bangka Tengah

30 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi di Bangka Tengah hingga Juli 2024, Korban Dominan Perempuan

Hingga bulan Juli 2024, terdapat 30-an kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di di Kabupaten Bangka Tengah.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Novita
Dokumentasi Bangkapos.com
Ilustrasi kekerasan terhadap anak 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Hingga bulan Juli 2024, terdapat 30-an kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di di Kabupaten Bangka Tengah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah Dede Lina Lindayanti, pada Minggu (8/9/2024).

"Sampai bulan Juli ada 30 an kasus kekerasan terhadap anak. Kalau kekerasan perempuan ada, cuma tidak sampai ranah hukum, tapi banyak anak-anak," kata Dede Lina Lindayanti, Minggu (8/9/2024).

Kepala DPPKBP3A Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti
Kepala DPPKBP3A Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti (Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

DPPKBP3A Bangka Tengah sendiri memberikan pendampingan hukum dan ikut ke rumah sakit ketika melakukan visum pada anak yang menjadi korban kekerasan, agar korban tidak merasa tertekan atau ketakutan.

Mayoritas anak yang menjadi korban kekerasan adalah anak perempuan, yang didominasi kasus kekerasan seksual. 

Sementara pelaku kekerasan terhadap anak sudah berusia dewasa, mulai dari orang terdekat sampai ke orang asing.

Ia menyebut, pihaknya terus berproses melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan.

Peran itu tidak hanya dilakukan oleh DPPKBP3A saja, tapi semua yang masuk menjadi anggota gugus tugas Kabupaten Layak Anak di Bangka Tengah.

Pemerintah melalui DPPKBP3A juga sudah mempunyai kader-kader di sekolah yang disebut teman sebaya, agar anak-anak mampu lebih hati-hati dan melindungi diri sendiri.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved