Berita Bangka Belitung

Kisah Sukses Usaha Martabak Manis Mas Hendra di Parittiga Bangka Barat, Berbekal Resep Kakak Kandung

Kisah sukses usaha martabak manis Mas Hendra yang membuka jualannya di Kecamatan Parittuga

Penulis: Riki Pratama | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Riki Pratama
Lapak martabak manis di Jalan Garasi Simpang Purba, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (10/9/2024). 

POSBELITUNG.CO - Kisah sukses usaha martabak manis Mas Hendra yang membuka jualannya di Kecamatan Parittuga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dilaluinya selama puluhan tahun.

Usaha martabak manis ini digelutinya ini dimulai berbekal dari keahlian yang diperoleh Hendra dari kakak kandungnya .

Martabak Mas Hendra, satu diantara martabak yang terkenal di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Lapak martabak manis dan martabak telur ini berada di Jalan Garasi Simpang Purba, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, tepatnya di samping rumah makan pecel lele.

Martabak milik Hendra ini dikenal sangat lembut dan rasanya benar-benar gurih dan lumer di mulut.

Hendra mengaku telah berjualan martabak sejak 20 tahun.

Usaha ini digelutinya sejak masih bujangan hingga saat ini memiliki istri dan anak.

Tentunya kualitas martabak Hendra tak perlu lagi diragukan.

Warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga ini menceritakan pasang surut berjualan martabak manis.

"Sudah 20 tahun, awalnya saya bantu abang jualan di sini Parittiga.

Terus sambil belajar, buka sendiri 2012, modal nekat, dari ilmu yang saya dapat dari abang saya," kata Hendra kepada Bangkapos.com, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Kisah Sukses Atlet Belitung ke Semifinal Dayung PON Aceh Sumut 2024, Tedi Bangkit Usai Terjatuh

Pria asal Tegal, Jawa Tengah ini berjibaku membesarkan usaha dagangannya itu.

Setelah melalui jatuh bangun, jualan martabak Mas Hendra pun akhirnya memiliki banyak pelanggan.

"Saya hanya punya keahlian ini karena ada pengalaman, membuat martabak manis dan telur dan saat ini alhamdulilah sudah banyak pelanggan," katanya.

Hendra mengatakan selama 20 tahun berjualan martabak, dirinya berusaha mempertahankan ciri khas rasa dan kualitas. 

Dua hal ini harus dipertahankan agar dapat bersaing dengan penjual martabak lainnya.

"Banyak yang bilang pas di lidah, enak gitu, baik martabak manis dan telur.

Waktu saya merintis, omsetnya sehari hanya Rp 150 ribu, tetapi kalau saat ini mencapai Rp 1 juta," ujarnya.

Hendra dan istrinya membuka lapak martabak dari pukul 14.30 WIB hingga tutup tengah malam. 

"Sehari martabak manis lakunya mencapai 25 loyang, martabak telur 8 sampai 10 loyang.

Selama berjualan, kami menjaga rasa, mutu, dan kualitas bahannya, sehingga enak dimakan," katanya.

Harga martabak Mas Hendra terbilang sangat terjangkau.

Berikut harga martabak manis dengan berbagai toping milik Mas Hendra:

  • Martabak kacang Rp 20 ribu
  • Martabak coklat Rp 20 ribu
  • Martabak kacang coklat Rp 25 ribu
  • Martabak keju Rp 30 ribu
  • Martabak komplit Rp 35 ribu
  • Martabak telur Rp 30 ribu
  • Martabak spesial Rp 35 ribu
  • Martabak istimewa Rp 45 ribu
  • Martabak super Rp 55 ribu.

Bagi penikmat kuliner yang berminat mencicipi martabak manis Mas Hendra bisa mendatangi langsung di jalan Garasi Simpang Purba, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved