Ingat Baim Cilik dan Sosok Ayahnya: Kisah Perseteruan, Uang Rp15 M, dan Harapan yang Belum Terjawab

POSBELITUNG.CO – Nama Baim Cilik atau Ibrahim Khalil Alkatiri kembali ramai dibicarakan publik setelah mengungkap cerita tentang ayahnya, Halil Fuad Alkatiri, yang sempat menghilang dengan membawa uang Rp15 miliar.

Kisah pilu ini memicu perhatian besar, terutama setelah Baim mengungkapkannya melalui media sosial dan beberapa podcast yang menjadi viral.

Dalam keterangannya di kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (12/9/2024), Baim menceritakan bagaimana setelah kabar dirinya menjadi viral, ayahnya akhirnya mengirimkan uang.

Namun, Baim menyebutkan bahwa jumlah uang yang ditransfer tidak sesuai harapan.

"Walaupun kurang banget, tapi at least ada itikad baik. Tapi kenapa harus nunggu viral dulu?" ujar Baim.

Baim yang kini berusia 19 tahun masih menunggu panggilan dari ayahnya. Meski uang telah ditransfer, komunikasi antara keduanya belum pulih sepenuhnya.

"Mungkin dalam waktu dekat dia hubungi aku, tapi ya we never know," tambah Baim. Ia pun menegaskan bahwa selama belum ada tanggung jawab penuh dari ayahnya, ia akan terus menyuarakan kebenaran.

Sosok Baim yang dikenal sebagai mantan artis cilik dari sinetron Doo Bee Doo ini juga mengungkapkan bahwa terakhir kali ayahnya mengirim uang hanya sebesar Rp200 ribu pada April 2022. Sejak kedua orangtuanya bercerai, Baim mengaku harus berjuang sendiri tanpa bantuan dari sang ayah.

Siapa Halil Fuad Alkatiri?

Halil Fuad Alkatiri bukanlah nama yang asing bagi Baim. Sebagai ayahnya, Halil pernah memiliki bisnis parfum, meskipun Baim menyebut bisnis itu tidak besar.

"Dulu ayahku bisnis parfum, tapi tipis-tipis aja," ungkap Baim. Halil juga dikenal memiliki gaya hidup mewah yang dinilai Baim tidak sejalan dengan kemampuan finansial ayahnya. "Aku yakin, dia nggak bisa nutupin gaya hidupnya."

Baim juga mendengar kabar bahwa ayahnya kini tinggal di Australia. "Aku denger-denger katanya di Australia. Mungkin dia kerja di sana, tapi buat siapa?" tuturnya. Meskipun mengetahui ayahnya berusaha untuk hidup, Baim merasa bahwa Halil belum memenuhi tanggung jawab sebagai ayah.

Cerita yang diungkapkan Baim memicu reaksi dari keluarga besar sang ayah. Mereka mempertanyakan alasan Baim membongkar permasalahan keluarga di publik.

"Pihak keluarga besar dari ayah ada yang nelpon dan tanya kenapa aku jelek-jelekin Abah," ujar Baim. Ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa semua yang diungkapkan adalah fakta.

Baim mengaku bahwa ia sudah menyimpan kisah ini selama dua tahun. "Aku udah diem terlalu lama. Aku coba nutupin jeleknya dia, tapi ternyata nggak ada itikad baik dari dia," jelasnya. Pada akhirnya, Baim merasa perlu mengungkapkan semuanya ke publik.