Gusrizal Ayah Mertua Kiky Saputri, Sosok yang Dibilang Lolos Dewas KPK, Padahal Ini yang Terjadi

POSBELITUNG.CO - Sosok Gusrizal menjadi perhatian.

Dia melamar seleksi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) periode 2024-2029.

Gusrizal adalah mertua komika Kiky Saputri.

Ayah kandung Muhammad Khairi, suami Kiky Saputri ini adalah Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

Ada yang menyebutkan Gusrizal telah lolos seleksi.

Apalagi Kiky Saputri mendapat banyak ucapan selamat dari netizen.

Namun, Kiky dengan tegas menyanggah kabar tersebut.

Melalui kolom komentar di salah satu akun Instagram yang membahas seleksi ini, Kiky Saputri mengonfirmasi bahwa mertuanya belum benar-benar lolos.

“Belum lolos,” tulis Kiky seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (16/9/2024).

Menurutnya, sang mertua masih dalam tahap seleksi yang berjalan cukup baik. 

Dari ratusan kandidat, Gusrizal telah berhasil masuk 40 besar dan kini masuk dalam 20 besar kandidat yang tersisa.

Meski demikian, Kiky tidak memungkiri keluarganya berharap besar agar Gusrizal dapat lolos pada tahap akhir seleksi ini.

“Alhamdulillah sudah masuk 20 besar,” lanjut Kiky.

"Masih tahap seleksi, eh sudah ramai saja. Tapi diaminin saja, semoga benar-benar lolos."

Profil Gusrizal

Gusrizal, memiliki latar belakang panjang di dunia hukum.

Lahir di Jambi pada 22 Mei 1958, ia telah berkarier sebagai hakim selama puluhan tahun.

Sebelum bertugas di Banjarmasin, Gusrizal pernah menduduki berbagai posisi penting.

Seperti Ketua Pengadilan Negeri Bogor, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Selain karier hukum yang cemerlang, Gusrizal juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI Sumatera Barat periode 2015-2020.

Ia memiliki pendidikan yang solid, lulus dari Universitas Andalas untuk gelar sarjana dan magister, serta meraih gelar Doktor Hukum Perdata dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2013.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2023, Gusrizal memiliki total kekayaan sebesar Rp6,9 miliar tanpa utang.

Kekayaan ini terdiri dari berbagai aset, termasuk tanah dan bangunan senilai Rp3,08 miliar, kendaraan senilai Rp170 juta, serta kas dan setara kas mencapai Rp3,34 miliar.

Meski kabar tentang kelolosan Gusrizal dalam seleksi Dewas KPK sudah ramai diperbincangkan, tahapan seleksi sejatinya masih berlangsung.

Ketua Panitia Seleksi KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengungkapkan para calon Dewas masih harus menjalani tahap wawancara serta tes kesehatan jasmani dan rohani pada 19-20 September 2024.

Publik menanti hasil akhir dari seleksi ini, mengingat Gusrizal telah mencapai posisi yang cukup dekat dengan garis akhir.

Jika ia lolos, periode 2024-2029 bisa menjadi era baru dalam perjalanan kariernya di dunia hukum. 

Sentilan Andhika Pratama

Dalam acara komedi yang tayang di salah satu TV swasta, presenter sekaligus komedian Andhika Pratama  menyentil rekannya komika Kiky Saputri.

Andhika Pratama melontarkan sindiran yang kemudian disambut ramai oleh warganet.

Sindiran Andhika tersebut dianggap mewakili warganet yang berkaitan dengan sikap Kiky Saputri yang disebut tak jelas keberpihakannya. 

Seperti yang diketahui, Kiki Saputri kerap menjadikan situasi politik sebagai bahan komedi.

Ia menyuarakan kekhawatirannya atas kondisi politik saat ini yang kemudian dikemas sedemikian rupa dengan komedi.

Namun belakangan Kiki Saputri dituding menjadi buzzer bayaran lantaran dinilai membela beberapa tokoh politik tertentu.

Sifatnya tersebut dinilai berbanding terbalik dengan sindiran-sindiran pedas yang kerap ia lontarkan.

Sebelumnya, Kiky Saputri sempat menjadi sorotan usai sejumlah komika ini turut serta bersama demonstran lainnya turun untuk menolak pengesahan Revisi UU Pilkada oleh DPR yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada.

Aksi ini juga dikenal sebagai gerakan Peringatan Darurat Garuda Biru.

Terlihat di antaranya ada Arie Kriting, Rigen, Abdel Achrian, Bintang Emon, Arif Brata, Yudha Keling, Abdur Arsyad, dan masih banyak lainnya.

Sementara itu, komika Kiky Saputri tak turut serta dalam demonstrasi itu.

Kiky Saputri menyebut dirinya memilih untuk mengkritik dari dalam.

Menurut Kiky Saputri, dirinya punya cara berbeda dalam mengekspresikan kekhawatiran atas situasi demokrasi di Indonesia saat ini.

Rekan seprofesinya di dunia komedi, Andhika Pratama melontarkan sindiran terkait ketidak jelasan dari sikap Kiki Saputri tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Sabtu (14/9/2024) awalnya, Andhika Pratama tengah beradu akting dengan komika Rin Hermina yang tengah di tahan di dalam sel.

Andhika Pratama pun membantu Rin Hermina dengan melepaskan borgol dan memberinya makanan.

Rin Hermina lalu meminta bantuan Andhika Pratama untuk melepaskannya. 

"Tolong lah bang, bantu bang, saya tuh enggak bersalah bang, sumpah," kata Rin Hermina kepada Andhika Pratama.

Meski Rin Hermina diceritakan sebagai saudaranya dalam adegan itu, Andhika Pratama mengaku tak bisa menolong karena ia adalah polisi yang selalu berusaha menjaga kredibilitasnya.

Andhika Pratama selalu menyorot persoalan nepotisme dan ketidakadilan yang masih menjadi persoalan utama di Indonesia.

“Masalahnya begini, selama ini gua dikenal sebagai polisi yang selalu kritik masalah nepotisme dan ketidakadilan,” kata Andhika Pratama.

Setelahnya, Andhika Pratama pun melontarkan pernyataan yang menyindir Kiky Saputri.

Andhika Pratama menyebut, Kiky Saputri kerap kali melontarkan kritik tajam ke pemerintah dan pejabat negara tetapi di sisi lain juga kerap menjadi buzzer untuk pihak tertentu.

“Gue enggak mau dicap kayak Kiky, kritiknya sok keras tapi ditawarin (jadi) buzzer enggak nolak,” ucap Andhika Pratama.

Mendengar kritikan Andhika Pratama, Rin Hermina langsung terpukau sekaligus tertawa.

 “Wah… hahaha iya ya,” ucap Rin Hermina.

Adegan Andhika Pratama itu pun dicuplik oleh komika Ernest Prakasa dan diunggah kembali di akun media sosialnya dan lantas disambut ramai warganet.

Reaksi Kiky Saputri

Kiky Saputri sempat menjawab soal isu dirinya ribut dengan Andhika Pratama sang rekan di lapor Pak.

Adapun Kiky Saputri menyebut netizen yang mudah diprovokasi sebagai barisan sumbu pendek.

“Andhika aja musuhin Kiky. Andhika aja nyerang Kiky.

Hallo.. Assalamualaikum orang-orang penyebar fitnah, hoax, dan barisan sumbu pendek pemakan video potongan,”  cuitnya bersama video itu.

Tak hanya itu, Kiky Saputri mengingatkan dalam dunia lawak ada istilah komedi janjian untuk menyampaikan materi agar bebas dari rasa tersinggung.

“Dalam dunia komedi ada yang namanya ‘Komedi Janjian.’

Silakan ditonton biar hatinya makin panas wkwkwk,” jelas Kiky Saputri.

(Bangkapos.com/Kompas.com)