Berita Belitung
Tradisi Muang Jong di Belitung dari Kaca Mata Budayawan Fithrorozi, Tak Sekedar Simbol Rasa Syukur
Tradisi Muang Jong di Pulau Belitung memiliki makna tersendiri menurut budayawan Belitung, Fithrorozi.
POSBELITUNG.CO – Tradisi Muang Jong di Pulau Belitung memiliki makna tersendiri menurut pendapat budayawan Belitung, Fithrorozi.
Kegiatan upacara adat di Pulau Belitung ini dari kaca mata Fithrorozi, tak hanya sekedar menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan di laut.
Tapi juga menurut Fithtrorozi, Muang Jong memiliki makna mendapat terkait hubungan manusia dan laut.
Diketahui bahwa tradisi adat Muang Jong sudah ada di Pulau Belitung sejak ratusan tahun lalu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai penolak bala.
Ritual ini biasa dilaksanakan setahun sekali pada pertengahan Oktober.
Baru-baru ini, Muang Jong, yaitu sebuah prosesi melarung kapal mini atau "jong," ini kembali dilaksanakan di Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini sebagai bagian dari festival tahunan yang digelar oleh masyarakat pesisir.
"Muang berarti melarung, dan tradisi ini mengingatkan kita yang tinggal di darat agar tidak lupa bahwa lautan memiliki peran penting.
Muang Jong bukan sekadar ritual adat, tetapi juga mengingatkan bahwa pembangunan kita harus mengarah pada kelautan," jelas Fithrorozi kepada Posbelitung.co, Kamis (10/10/2024).

Menurut Fithrorozi, Muang Jong memiliki makna mendalam menyangkut hubungan antara manusia dan laut.
Fithrorozi menekankan hal ini dengan merujuk pada ahli kemaritiman Indonesia, Juanda, yang menekankan pentingnya perencanaan pembangunan berbasis kelautan.
Ia menilai ada perbedaan antara tradisi Muang Jong di Desa Keciput dengan tradisi serupa yang dilakukan oleh Suku Sawang.
Kegiatan Muang Jong di Desa Keciput, jelas Fithrorozi, prosesinya menekankan pada unsur keagamaan yang dilantunkan dalam doa-doa yang dipanjatkan.
“Di Desa Keciput, prosesi ini diperkuat dengan unsur keagamaan (Islam), melalui doa-doa yang dipanjatkan.
Ini mengingatkan kita bahwa peradaban manusia, secara agama, dimulai dari laut.
Muang Jong
Budayawan Belitung
Fithrorozi
ritual adat
Pantai Tanjung Kelayang
Desa Keciput
Kecamatan Sijuk
Kabupaten Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Suku Sawang
Pulau Belitung
Posbelitung.co
Bimtek P4GN BNNK Belitung Gaet Kader SMP, SMA dan OPD Terkait |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Belitung Tekankan Seleksi Direktur PDAM Tanpa Intervensi dan Calon Titipan |
![]() |
---|
Polres Belitung Gandeng PT Foresta Tanam Jagung di Membalong |
![]() |
---|
Kapolres Belitung Sambangi Poskamling, Dorong Peran Aktif Masyarakat Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
Besar Gaji PPPK Paruh Waktu di Belitung, Proses Pemberkasan Usulan NIP Diperpanjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.