23 Pelukis Muda Belitung Timur Pajang Karyanya di Perpusda Beltim, Terbuka untuk Umum

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Perpustakaan Daerah Belitung Timur akan memamerkan 23 lukisan karya 23 pelukis muda asal Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan konsep yang menarik dan edukatif. 

Melalui kerja sama dengan Galeri Cemare Painting (GCP), perpustakaan ini menggabungkan dunia literasi dengan seni visual. 

Dinding-dinding yang dulunya hanya dipenuhi rak buku, nantinya juga dihiasi dengan lukisan-lukisan karya seniman muda lokal, yang menggambarkan sejarah serta kehidupan sehari-hari masyarakat Belitung Timur.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belitung Timur, Dasril mengemukakan, tujuan inovasi ini adalah untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung perpustakaan.

"Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai sarana apresiasi seni. Dengan begitu, perpustakaan menjadi pusat kreativitas bagi semua kalangan," kata Dasril, Senin (14/10/2024). 

Berbagai karya seni yang dipamerkan merupakan hasil dari tangan-tangan kreatif anak muda setempat. 

Lukisan yang menghiasi ruangan perpustakaan menggambarkan panorama Belitung Timur, dari keindahan pantai hingga potret kehidupan para nelayan.

"Kami sangat bersemangat dengan adanya kolaborasi ini. Bukan hanya menambah daya tarik perpustakaan, tetapi juga menjadi media bagi seniman lokal untuk menampilkan bakat mereka," tututnya.

Dia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semakin memotivasi generasi muda dalam mengeksplorasi seni dan budaya lokal.

Pengasuh GCP sekaligus seniman Belitung Timur, Robby Yanuar menyebut, pameran ini akan berlangsung mulai 21 Oktober 2024 hingga enam bulan ke depan. 

Masyarakat diundang untuk datang dan menikmati suasana baru perpustakaan sembari memperluas wawasan tentang seni dan budaya lokal.

"Pameran ini menjadi salah satu bentuk apresiasi kami terhadap kearifan lokal. Setiap lukisan yang ada di perpustakaan ini menyimpan cerita tersendiri tentang Belitung Timur," kata Robby.

Menurutnya, saat ini talenta seni lukis di Belitung Timur sangat memerlukan ruang ekspresi. 

Karenanya, apa yang dilakukan Perpustakaan Daerah justru membangkitkan semangat talenta muda dalam mengeksplor kemampuan mereka dalam seni lukis.

"Kami berterima kasih kepada perpustakaan daerah yang memberi ruang ekspresi bagi talenta seni lukis. Dengan sambutan mereka tentu anak-anak semakin termotivasi menghasilkan karya-karya yang lebih baik kedepannya," kata Robby.

Sementara itu, Kabid Perpustakaan Dispussip Beltim, Sulastini juga mengapresiasi kerja sama antara perpusda dan Galery Cemare Painting. 

"Dengan adanya pameran lukisan oleh GCP di Perpusda bisa meningkatkan nilai inovasi serta keunikan perpustakaan untuk menunjang akreditasi," kata Sulastini.

Menurut dia, karya anak-anak dari GCP ini akan terlihat mengandung unsur lokal seperti lukisan oliefir, pantai lalang, keremunting, simpor, sukun, yang menjadi khas Pulau Belitung, khususnya Belitung Timur.

"Hal ini bisa menambah pengetahuan bagi pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan karena lukisan-lukisan ini nantinya akan kami buatkan juga narasinya," kata Sulastini. 

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)