Profil Menteri
Siapa Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro Mendikti Kabinet Prabowo? Tak Asing di Dunia Riset
Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro diketahui pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sepanjang periode 1999-2007.
POSBELITUNG.CO – Siapa sosok Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, memang tak asing di dunia riset dan kependidikan.
Satryo Soemantri Brodjonegoro kini resmi mengemban tugas sebagai Mendikti Sains dan Teknologi, sebuah kementerian baru di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Walaupun mendapat tugas di kementerian baru, namun sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah sangat melekat di dunia pendidikan.
Sosok Satryo diketahui pernah menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sepanjang periode 1999-2007.
Nama Satryo masuk dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pengumuman menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama Wakil Menteri Stella Christie akan bahu membaru menjalankan tuga di Kementerian
Ia akan didampingi Stella Christie yang akan duduk sebagai posisi wakil menteri di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro
Satryo Soemantri Brodjonegoro diketahui pernah menempati sejumlah jabatan sebelumnya ikut bergabung dalam Kabinet Merah Putih kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia tercatat pernah menjadi Dekan Fakultas Teknik ITB, Guru Besar Teknik Mesin, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan bahkan kemudian Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Ia merupakan sosok yang kenyang dalam mengurus isu-isu tersebut.
Apalagi pria 68 tahun ini merupakan berasal dari keluarga pendidik dengan jabatan-jabatan puncak bidang pendidikan.
Lihat saja sosok sang ayah, yaitu Soemantri Brodjonegoro, seorang penerima beasiswa teknik pertama di luar negeri setelah Indonesia merdeka.
Selain itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro juga mempunyai dua saudara yang memiliki jabatan mentereng.
Satryo memiliki saudara bernama Irsan Soemantri yang saat ini mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian ada Bambang Brodjonegoro yang pernah menjabat sebagai Dekan FE UI, Menteri Keuangan, serta Menteri Ristek dan Menteri Perencanaan/Kepala Bappenas dalam pemerintahan era Presiden Joko Widodo.
Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.
Ia diketahui meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1985.
Tujuh tahun berselang, ia kemudian terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.
Satryo memulai reformasi di pendidikan tinggi untuk peningkatan mutu agar mahasiswa mampu berdaya saing.
Proses ini kemudian diadopsi oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional pada saat itu.
Satryo Soemantri Brodjonegoro resmi ditunjuk di kementerian baru, yaitu sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi yang diumumkan Prabowo Subianto usai Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (18/10/2024) malam.
Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro juga tercatat sebagai Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2018-2023.
Ia memperoleh gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1984.
Setelah itu, ia bergabung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan staf pengajar Departemen Teknik Mesin di ITB selama lebih dari 30 tahun sejak 1980.
Di ITB, ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen (1992-1995), dan Wakil Dekan Bidang Akademik (1995-1998), dikutip dari AIPI.
Baca juga: Siapa Sosok Widiyanti Putri Wardhana Menteri Pawisata Kabinet Merah Putih? Ini Profil dan Biodatanya
Sosok Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro dikenal atas prestasinya dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Beberapa perguruan tinggi ditransformasikan menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) mulai pada Desember 2000, dikutip dari Institut SENTA.
Satryo Soemantri Brodjonegoro juga telah mengeluarkan berbagai karya tulis ilmiah yang mencapai lebih dari 99 publikasi.
Bidang penelitiannya meliputi tribologi, mekanika fraktur, analisis elemen hingga, desain mekanis, serta pengembangan dan kebijakan pendidikan tinggi.
Pada tahun 1999-2007, Satryo Soemantri Brodjonegoro pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan Nasional RI.
Ia saat ini aktif sebagai dosen tamu di bidang teknis mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang dan ITB, seperti dikutip dari KSI Indonesia.
Ia juga merupakan Fellow Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sejak tahun 2008.
Biodata
Nama: Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro
TTL: Delft, Belanda pada 5 Januari 1956
Ayah: Soemantri Brodjonegoro
Saudara:
- Irsan Soemantri
Pendidikan
- Ph.D Teknik Mesin University of California, Berkeley, Amerika Serikat, 1985
Jabatan
- Staf pengajar Departemen Teknik Mesin di ITB sejak 1980.
- Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB (1992-1995)
- Wakil Dekan Bidang Akademik Teknik ITB (1995-1998)
- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan Nasional RI (1999-2007)
- Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di AIPI (2018-2023)
- Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (2024)
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.