Samayani Enggan Pulang ke Rumah Usai Diusir Warga Desa Batu Beriga Gara-gara Dukung Tambang Timah

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dianggap mendukung tambang timah di Laut Desa Batu Beriga, Samayani diusir dari rumahnya oleh warga setempat. 

Dia dituduh melanggar kesepakatan antarwarga, yang menolak tambang timah di desanya.

Kini, Samayani kembali ke rumahnya diantar Kapolres AKBP Pradana Aditya Nugraha, Plt Bupati Era Susanto dan Ketua DPRD Batianus, Selasa (29/10/2024) pukul 15.17 WIB.

Rumah Samayani berada di Dusun Berikat, Desa Batu Beriga.

Diketahui, satu keluarga tersebut diusir oleh warga setempat karena bersikap pro atau mendukung terhadap rencana pertambangan laut di Desa Batuberiga oleh PT Timah, sementara mayoritas menolak.

Samayani sekeluarga diantar kembali ke Dusun Berikat Desa Batuberiga oleh Forkompinda Bangka Tengah sekitar pukul 15.17 WIB.

Namun, setelah Forkopimda mengantar ke dalam rumah dan bermusyawarah dengan Kepala Desa Batuberiga Abdul Gani, ternyata Samayani sekeluarga belum merasa nyaman dengan situasi sosial yang ada.

Sehingga, Samayani sekeluarga mengemaskan pakaian lalu memutuskan kembali lagi ke rumah saudaranya dan meninggalkan Dusun Berikat Desa Batuberiga.

Era Susanto mengatakan, warga negara mempunyai hak yang sama sehingga tindakan persekusi tidak dibenarkan.

Diharapkan, Kades Batuberiga serta unsur desa yang lainnya menjaga kondusifitas warga yang ada Dusun Berikat sehingga tidak terulang lagi peristiwa pengusiran.

"Jaga kondusifitas warga, cukup sekali dan kami berharap tidak terulang lagi. Persekusi tidak dibenarkan," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, Selasa (29/10/2024).

Diketahui, Samayani sekeluarga diusir dari Dusun Berikat karena telah bersikap pro atau mendukung rencana penambangan timah di Laut Desa Batu Beriga.

Laut Desa Batu Beriga diketahui menjadi lokasi mencari nafkah masyarakat yang mayoritas nelayan.

Forkopimda Bangka Tengah telah berusaha mengembalikan Samayani sekeluarga ke rumahnya di Dusun Berikat namun yang bersangkutan memutuskan mengungsi lagi ke rumah saudaranya karena merasa belum nyaman.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan, kepolisian harus bisa memberikan jaminan keamanan ke masyarakat Dusun Berikat Desa Batu Beriga.