Pilgub Babel 2024

Erzaldi Paparkan Program Pembangunan Ekonomi Babel 5 Tahun ke Depan di Dialog Ruang Tengah BangkaPos

Erzaldi juga memaparkan tentang kebijakan-kebijakan investasi yang akan direalisasikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Bangka Belitung

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Hendra
Ist
Calon Gubernur Bangka Belitung nomor urut 1, Erzaldi Rosman Djohan saat hadir dalam dialog ruang tengah Bangka Pos, pada Rabu (13/11/2024) kemarin. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA-- Calon Gubernur (Cagub) Bangka Belitung nomor urut 1, Erzaldi Rosman Djohan melakukan dialog ruang Bangka Pos, Rabu  (13/11/2024) kemarin.

Dalam dialog yang dipandu langsung oleh pemimpin redaksi (pemred) Bangka Pos, Ade Mayasanto, ia memaparkan program pembangunan ekonomi Bangka Belitung yang akan dilakukannya di lima tahun ke depan.

Diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut berjalan penuh dengan gagasan dan sesekali diwarnai gelak tawa.

Sebagai pemandu acaranya, pada kesempatan itu Ade Mayasanto memaparkan beberapa poin hasil dialognya dengan Erzaldi selaku Cagub Babel.

Pertama adalah tentang kebijakan investasi yang bakal direalisasikan oleh duet Pasangan Beramal (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal).

“Pertama investasi, bagaimana beliau mengundang investasi agar pertumbuhan ekonomi yang di bawah 1 persen itu bisa tumbuh kembali,” ujarnya.

Selain itu, pada diskusi bersama Erzaldi tersebut turut membahas terkait kepastian hukum. Kemudian, dilanjutkan terkait pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Babel. 

“Ketiga bagaimana mengelola SDM Bangka Belitung, yang syukur alhamdulillah sekarang ini bisa bersaing dengan dunia luar,” ucapnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan jika Erzaldi memiliki komitmen untuk mengembangkan industri pertanian yang ada di Babel.

Hal tersebut diikhtiarkan untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Babel.

“Keempat bagaimana mengembangkan sawah-sawah di Babel, biar kembali memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” terangnya.

Terakhir Ade memuji bagaimana gagasan Erzaldi terkait pembentukan tim analisis data untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran. Menurutnya langkah tersebut adalah inovasi yang dilakukan oleh Erzaldi.

“Kita lihat bagaimana Bang Erzaldi melaksanakan kebijakan itu. Kelemahan kita dalam mengambil kebijakan, kita lemah di data. Dan ini salah satu inovasi Bang Erzaldi ketika kita bicara tentang big data dan analisis data,” ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho) 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved