Penemuan Mayat Wanita di Manggar

Kisah Tragis Hubungan Terlarang Berujung Maut, Jenazah Lilis Tukang Seblak Dicor Nanang

Kisah cinta mereka yang penuh gejolak berubah menjadi insiden berdarah, mengejutkan warga sekitar hingga menarik perhatian aparat setempat.

Editor: Teddy Malaka
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Kasus mayat wanita dicor semen di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya terungkap. 

POSBELITUNG.CO, MANGGAR - Di balik sebuah rumah sederhana di Dusun Mirang, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, hubungan antara Nanang Suryadi (48) dan Lilis Sumarni (46) berakhir tragis.

Kisah cinta mereka yang penuh gejolak berubah menjadi insiden berdarah, mengejutkan warga sekitar hingga menarik perhatian aparat setempat.

Terungkap bahwa Nanang dan Lilis menjalani hubungan layaknya pasangan kekasih yang siap menikah, namun api cemburu dan rasa sakit hati menghancurkan impian tersebut, berujung pada pembunuhan mengerikan yang melibatkan Nanang sebagai pelaku.

Menurut AKP Ryo Guntur Triatmoko, Kasatreskrim Polres Belitung Timur yang memimpin penangkapan pelaku, Nanang diduga nekat menghabisi nyawa Lilis setelah tersulut emosinya.

Lilis, yang masih berkomunikasi dengan mantan suaminya, membuat Nanang merasa diliputi kecemburuan.

Dari pengakuan awal Nanang kepada polisi, ia sempat merencanakan pernikahan dengan Lilis, namun belakangan Lilis terlihat ragu dan sering kali berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan itu.

Nanang Suryadi saat dibawa ke Mapolda Babel, Rabu (13/11/2024) malam.
Nanang Suryadi saat dibawa ke Mapolda Babel, Rabu (13/11/2024) malam. (Posbelitung.co/adi)

Hal tersebut semakin membuat Nanang tersulut hingga puncak emosinya mengakibatkan tragedi yang memilukan.

Puncak dari kejadian ini berlangsung pada Minggu, 10 November 2024. Dalam keadaan penuh emosi, Nanang diduga memukul Lilis dengan batu dan mencekiknya hingga tewas.

Ketika mendapati dirinya telah membunuh Lilis, Nanang mengaku panik. Bahkan, dalam pengakuannya, ia sempat tidur satu rumah dengan jasad Lilis selama satu hingga dua hari setelah kejadian.

Dalam kepanikan, Nanang lalu menggali lubang di dalam rumah, menguburkan jasad Lilis, dan menutupnya dengan semen yang dilakukan dengan terburu-buru.

Empat hari setelah pembunuhan, polisi berhasil menangkap Nanang saat ia hendak melarikan diri ke Pulau Bangka. Petugas Satlantas Polres Bangka Selatan menemukan pelaku saat ia menumpang mobil pikap di Desa Bencah, Bangka Selatan.

Polisi langsung mengamankan pelaku yang kemudian dibawa ke Polres Bangka Selatan sebelum diserahkan kepada tim penyidik untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penemuan jasad Lilis sendiri menggegerkan warga Dusun Mirang, yang sempat mencium bau tak sedap dari rumah tempat peristiwa itu terjadi.

Setelah mendapat laporan dari warga, aparat penegak hukum segera melakukan pengecekan dan menemukan jasad yang sudah terkubur dan dicor di dalam rumah.

Penyidik kini masih menyelidiki lebih lanjut motif dan detil di balik hubungan dan kejadian naas ini. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved