Nelayan Bubu Hilang

Pencarian Nelayan Bubu Bangka Barat Hilang saat Cari Udang di Sungai Belum Membuahkan Hasil

Tim yang mencari hanya menemukan perahu milik Jaka yang digunakannya di Sungai Jembatan Butun.

Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
ISTIMEWA
Upaya pencarian Jaka (65) nelayan bubu udang, asal Desa Tugang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, yang dikabarkan hilang di Sungai Jembatan Butun, Dusun Pisang. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Upaya pencarian Jaka (65) nelayan bubu udang, asal Desa Tugang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, yang hilang di Sungai Jembatan Butun, Dusun Pisang, belum membuahkan hasil.

Hingga Senin (18/11/2024) malam, Jaka belum ditemukan.

Tim yang mencari hanya menemukan perahu milik Jaka yang digunakannya di Sungai Jembatan Butun.
 
Tim gabungan dari unsur pemdes dan masyarakat setempat, berusaha mencari korban dengan menelurusi sungai.

Namun Jaka belum juga ditemukan.

"Sementara kami berhenti pencarian, kami lanjutkan malam ini. Nanti sesuai SOP dari Basarnas. Tadi kami telah mencari 2-3 jam menelusuri sungai itu," kata Kades Tugang, Harianto, Senin (18/11/2024) malam.

Selama pencarian, lanjutnya, warga hanya menemukan perahu yang digunakan korban di Sungai Butun.

"Perahunya utuh ditemukan, lokasi sungai itu memang banyak udang dan masyarakat Desa Tugang mata pencariannya banyak menjadi nelayan," ungkapya.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa Jaka (65), nelayan bubu udang asal Desa Tugang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Jaka dikabarkan tak kunjung pulang sejak Minggu (17/11/2024) hingga Senin (18/11/2024).

Ia dikabarkan hilang di Sungai Jembatan Butun, Dusun Pisang

Sejumlah perangkat Desa Tugang, warga dan nelayan, bersama Tim SAR ikut mencari Jaka di Sungai Jembatan Butun

Mereka menggunakan perahu kayu menyelusuri sungai tersebut.

Koordinator Unit Siaga SAR Mentok, Yurizal, mengungkapkan menyampaikan kronologi hilangnya Jaka. 

Pada Minggu (17/11/2024) pukul 16.30 WIB, Jaka berangkat untuk mengambil jaring yang sudah dipasang untuk mencari udang.

"Biasanya korban sudah kembali pukul 01.00 WIB dini hari. Tetapi hingga saat ini korban belum juga kembali," kata Yurizal, Senin (18/11/2024).

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved