Obati Penyakit Batu Ginjal dengan Minum Air Rebusan Kumis Kucing dan Cara Membuatnya

POSBELITUNG.CO -- Obati gangguan batu ginjal dengan mengonsumsi air rebusan kumis kucing.

Tanaman kumis kucing dipercaya memiliki kandungan nutrisi luar biasa.

Minum secara rutin dan tepat, dapat membantu mengatasi batu ginjal.

Riset obat tradisional harus terus didorong untuk menghasilkan obat-obat tradisional yang semakin beraneka ragam.

Masyarakat memiliki banyak pilihan terkait pengobatan yang mereka inginkan.

Salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan bahan herbal adalah batu ginjal.

Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan suatu kondisi terbentuknya materi keras.

Seperti batu, yang bisa berasal dari endapan garam ataupun mineral.

Batu ginjal terjadi akibat kekurangan cairan dan/atau kekurangan bahan pencegah endapan kristal dengan manifestasi klinis kolik saat kencing, edema, dan hematuria.

Terdapat beberapa zat kimia yang memicu terbentuknya batu ginjal, di antaranya asam oksalat dan kalsium.

Kedua zat kimia ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Kurang mengonsumsi air putih dan obesitas atau berat badan berlebih dapat menjadi penyebab seseorang mudah untuk mengalami batu ginjal.

Dr (Cand) dr Inggrid Tania MSi membagikan cara membuat obat herbal yang ampuh untuk meluruhkan batu ginjal.

Bahan-bahan yang dibutuhkan 

- 400 ml air

- 3 gram daun kumis kucing kering

- 2 gram meniran kering

- 20 gram temulawak segar, bersihkan dan iris-iris

- 3 gram daun tempuyung kering

- 2 gram daun keji beling kering

- 2 sdt madu murni

Cara membuatnya 

- Rebus 400 ml air hingga mendidih menggunakan api besar

- Jika sudah mendidih, kecilkan api

- Masukan semua bahan-bahan di atas, kecuali madu murni

- Rebus selama 15 menit, atau hingga tersisa sekitar 200 ml air

- Matikan api, diamkan selama 5 menit agar suhunya turun

- Tuang ke dalam cangkir, masukan 2 sdt madu, aduk rata

- Obat herbal peluruh batu ginjal ini dapat dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari sebelum makan.

Saat seseorang mengalami sakit ginjal, terdapat gejala-gejala umum yang kerap muncul.

Namun tidak sedikit mitos terkait gejala penyakit batu ginjal ini dianggap sebagai sebuah fakta.

Tidak hanya gejala saja, ternyata terdapat pula mitos dan fakta terkait beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang mengalami batu ginjal.

Oleh karenanya, Rosnah Pinontoan, Dr, SpGK, yang dilansir dari salah satu kanal YouTube kesehatan menguraikan fakta maupun mitos terkait penyakit batu ginjal.

Apakah sakit pinggang pertanda adanya gangguan pada ginjal?

Ternyata gejala sakit pinggang saat seseorang mengalami sakit ginjal merupakan sebuah mitos.

Sakit pinggang bukan berarti Anda mengalami sakit batu ginjal.

Kendati demikian, hal tersebut tetap tidak boleh diabaikan.

Karena bisa jadi saat terdapat batu di dalam ginjal dan kemudian batu tersebut 'nyasar' ke saluran kemih, dapat menyebabkan rasa nyeri yang sangat luar biasa atau hanya sekedar pegal-pegal saja.

Apakah mengonsumsi air putih dapat mencegah dari penyakit batu ginjal?

Banyak mengonsumsi air putih setiap hari memang dapat mencegah seseorang untuk terkena penyakit batu ginjal.

Air putih dapat meringankan kerja ginjal.

Sebagai informasi, ginjal berfungsi sebagai filter di dalam tubuh manusia, sehingga dibutuhkan air yang cukup agar ginjal dapat bekerja dengan baik.

Perlu ditekankan, air di sini adalah air putih, karena air putih tidak mengandung zat lain yang dapat menjadi senyawa tambahan atau sampah yang harus dibersihkan oleh ginjal.

Apakah kembang kol dapat menjaga kesehatan ginjal?

Berbicara soal sayur, ternyata kembang kol dapat menjaga kesehatan ginjal.

Karena sayur maupun buah kaya akan kandungan antioksidan.

Di mana antioksidan ini dapat mengurangi peradangan-peradangan penyebab penurunan fungsi ginjal.

Selain itu, kandungan vitamin C dan asam folat yang terdapat dalam kembang kol dapat membantu menetralkan dan menetralisir zat beracun di dalam tubuh.

Apakah nanas dapat menjaga kesehatan ginjal?

Sama halnya dengan kembang kol, nanas juga sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan ginjal.

Nanas memiliki enzim yang bersifat inflamasi, dapat melancarkan pembuluh darah menjadi lebih baik.

Nanas kaya akan serat dan bromelain yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah penurunan fungsi ginjal.

Benarkah seseorang yang mengalami gagal ginjal dilarang mengonsumsi pisang?

Jika Anda menderita gagal ginjal, hal yang harus Anda jaga adalah kadar kalium, terlebih jika Anda belum pernah cuci darah.

Pisang adalah jenis buah yang tinggi kalium, sehingga harus lebih barhati-hati.

Karena kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan seseorang lemas atau kejang.

Benarkah penderita gagal ginjal dilarang mengonsumsi tempe atau kedelai?

Sebenarnya bukan persoalan tempe atau kedelai, melainkan protein nabatinya.

Tidak hanya tempe ataupun kedelai, kacang-kacangan yang lain juga dilarang untuk dikonsumsi.

Jika Anda mengalami penurunan fungsi ginjal, maka menurun pula jumlah protein yang boleh Anda konsumsi.

Solusinya, Anda harus mengonsumsi makanan dengan gizi yang lengkap, agar fungsi di dalam tubuh bisa tetap berjalan meski Anda lebih sedikit mengonsumsi protein.

Jika Anda banyak mengonsumsi kacang-kacangan, kelemahannya ada pada asam amino yang tidak lengkap.

(Posbelitung.co)