Pemkab Belitung Perkuat Program GENTING untuk Tekan Angka Stunting

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui program inovatif bernama Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Langkah ini dilakukan sebagai upaya serius menangani permasalahan kesehatan masyarakat yang memerlukan kolaborasi lintas sektor.

Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mengatasi stunting di daerah tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program pendataan keluarga serta pelaksanaan GENTING.

“Saya ingin terus mengajak kita semua agar kiranya dapat memberikan dukungan penuh dalam mensukseskan program pendataan keluarga serta Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING),” ujar Mikron dalam acara diseminasi hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2024 dan pemanfaatan data sasaran GENTING, Senin (23/12/2024), di Ruang Rapat Pemkab Belitung.

Mikron menyebutkan bahwa program GENTING memiliki peran strategis dalam menyediakan basis data keluarga yang dibutuhkan untuk mengintervensi program-program pembangunan, seperti Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta program lainnya.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan peran pentahelix, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media, dalam upaya menurunkan angka stunting di Belitung.

Ketua Tim Pelaporan, Statistik, dan Pengelolaan TIK BKKBN Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Utiwi Dardini, S.Psi, menjelaskan bahwa proses pengumpulan data keluarga melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2024 (PK-24) telah selesai dilakukan.

Kegiatan ini berlangsung sejak 1 Agustus hingga 15 September 2024, mencakup 7 kabupaten/kota, 35 kecamatan, dan 138 desa/kelurahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kegiatan pengumpulan dan pemutakhiran data keluarga melalui verifikasi dan validasi Data Keluarga Berisiko Stunting juga telah selesai dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 31 Mei 2024, di 393 desa/kelurahan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk Kabupaten Belitung, proses ini mencakup 49 desa/kelurahan,” ungkap Utiwi.

Utiwi berharap hasil pemutakhiran pendataan keluarga dan data keluarga berisiko stunting regional Belitung tahun 2024 dapat dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, langkah ini diharapkan mampu mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

“Data ini sangat penting untuk mempercepat program intervensi. Kami berharap semua pihak dapat memanfaatkan hasil pemutakhiran ini untuk memastikan upaya penanganan stunting berjalan lebih efektif,” tutupnya.

Melalui program GENTING dan penguatan basis data keluarga, Pemkab Belitung optimistis dapat menurunkan angka stunting, sekaligus menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. (Narasi : Noris / Editor : Arlan/ Redaktur : Verry)