Warga Tertimpa Pohon Tumbang

Begini Kesaksian Fajri saat Pohon Tumbang Menimpa Pengendara Motor di Depan SDN 42 Pangkalpinang

Begini kesaksian Fajri, operator SDN 42 Kota Pangkalpinang, saat peristiwa pohon tumbang menimpa dua pengendara motor hingga meninggal dunia.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Fajri
Momen saat Fajri mengabadikan suasana ketika pohon tumbang memimpa dua orang pengendara motor di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang, pada Senin (30/12/2024) siang. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Begini kesaksian Fajri, operator SDN 42 Kota Pangkalpinang, saat peristiwa pohon tumbang menimpa dua pengendara motor yang melintas di kawasan depan SDN 42 Kota Pangkalpinang.

Peristiwa pohon tumbang di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia pada Senin (30/12/2024), tak akan pernah dilupakan Fajri (38).

Ia menjadi saksi mata ketika peristiwa nahas itu terjadi, sesuatu yang tak pernah dibayangkannya.

Fajri sehari-harinya bekerja sebagai operator sekolah di SDN 42 Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Saat kejadian pohon tumbang yang membuat dua warga Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah, meninggal dunia, ia berada hanya berada beberapa meter dari dekat pohon jelutung yang tumbang itu.
 
"Sebenarnya ini kan libur sekolah, tapi ngecek kondisi sekolah, takut ada kabel atau barang-barang lain yang hilang atau gimana. Namanya libur semester kan, jadi sering kosong sekolah ini," tuturnya, Senin (30/12/2024).

Menurutnya, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi secara tiba-tiba saat dirinya berada di warung semi permanen di kawasan tempat dirinya bekerja itu. 

"Hujan tidak begitu lebat, tapi memang anginnya kencang. Sekitar lima menit, pohon itu roboh pas ada orang lewat," kata Fajri.

Fajri juga mengisahkan, pohon setinggi sekitar 15 meter yang menimpa pengendara itu memang sudah ada sejak belasan tahun lalu sebelum ia menjadi operator di sekolah itu.

"Saya 2007 mulai bekerja di SDN 42 Kota Pangkalpinang, pohon ini memang sudah ada. Pohon Jelutung ini kan memang biasanya tinggi kalau tumbuh, mungkin sekitar 15 meter tingginya," tambahnya.

Pada saat kejadian, Fajri juga secara spontan ikut memberikan pertolongan kepada kedua korban.

"Pertama kan kasihan (melihat kejadian), kedua timbul ingin menolong (secara spontan) karena luar biasa kajadian tadi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Pangkalpinang pada Senin (30/12/2024) siang ,mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kejadian tersebut terjadi di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang usai pohon berukuran besar tumbang menimpa dua orang pengendara roda dua yang tengah melintas.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved