Gara-gara Diskon Listrik PLN 50 Persen, Pemilik Konter Pulsa Diserbu Ibu-ibu
Tak hanya bagi konsumen, efek diskon 50 persen listrik dari PLN juga ikut dirasakan oleh pihak konter
POSBELITUNG.CO - Tak hanya bagi konsumen, efek diskon 50 persen listrik dari PLN juga ikut dirasakan oleh pihak konter yang selama ini menjual token listrik.
Hilda (20), salah satu pegawai konter di Desa Air Mesu, Bangka Tengah mengatakan, pada hari pertama kebijakan tersebut berlaku, banyak masyarakat yang tiba-tiba berbondong-bondong datang ke konternya hanya untuk membeli token listrik.
"Saya masih ingat, waktu itu sekitar jam 9 pagi, pas kami buka, sudah banyak tu ibu-ibu yang datang buat beli pulsa lampu.
Biasanya jarang pagi-pagi tu ramai, cuma kemarin itu ramainya luar biasa," kata Hilda, Jumat (3/1/2025).
Diakui Hilda, tokonya seperti ketiban durian runtuh setelah mendengar kabar subsidi token listrik yang ramai di pembicaraan media sosial.
Bahkan kata Hilda, hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 jam, terhitung sudah ada sekitar 60-an orang yang datang ke konternya demi untuk membeli token listrik.
"Kalo dari catatan saya, dari jam 9 pagi kami buka sampai sekitar jam 2 itu udah ada sekitar 60-an lebih orang yang datang ke konter cuma beli pulsa lampu tadi.
Memang luara biasa ramainya waktu itu. Biasanya jarang-jarang orang beli pulsa bisa seramai itu," ungkap Hilda.
Lebih lanjut, Hilda sendiri mengungkapkan, jauh sebelum kebijakan tersebut resmi diberlakukan, para pelanggannya memang sudah getol bertanya-tanya kepada dirinya mengenai kapan subsidi tersebut resmi terealisasi.
"Jadi seminggu sebelum itu mereka udah banyak nanya ke saya ‘kapan ni mulai berlakunya, masih lama dak', dak jauh dari situ pertanyaannya," jelas Hilda.
Diakui Hilda, adanya kebijakan subsidi tersebut ikut memberikan dampak positif bagi mereka, khususnya dari sektor pendapatan, karena banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk membeli token listrik dalam jumlah yang relatif besar.
"Yang pasti seneng ya, pastinya kan makin banyak orang beli pulsa lampu, makin banyak ujung yang kami dapat. Dari sisi mereka pun kalau yang saya denger seneng juga, kapan-kapan lagi kan beli pulsa lampu dapetnya 2 kali lipat," pungkas Hilda.
Kabar bahagia
Perempuan 22 tahun itu mendapat kabar bahagia.
Namun dia belum yakin akan kebenaran kabar yang diperolehnya dari media sosial.
Senyum merekah saat warga Desa Airmesu itu berusaha membuktikannya sekitar tujuh hari setelah penantiannya.
"Tahunya itu sekitar seminggu sebelum tanggal 1 (Januari 2025-red). Jadi pas tahu kabarnya tadi, saya udah nunggu dari jauh-jauh hari buat beli. Pas tanggal satu, langsung lah saya ke konter buat beli, saya tes beli Rp20 ribu dulu, rupanya bener dapat Kwh-nya dua kali lipat, ibu saya seneng bener pas tahu itu," ujar Dea, nama perempuan itu, Jumat (3/1/2025).
Dea mengaku melihat informasi diskon listrik yang diberlakukan PT PLN (Persero) pada Januari-Februari 2025.
Awalnya dia kurang yakin dengan kabar tersebut. Namun setelah membuktikannya, Dea bersyukur akan kehadiran program diskon listrik di tengah kondisi ekonomi yang menurutnya sedang tidak baik-baik saja.
"Alhamdulillah, dari keluarga kami pribadi banyak terbantu dari ini. Jadi bisa menghemat pengeluaran, terus duitnya bisa kita putar buat belanja keperluan lain," tegasnya.
Serupa disampaikan Fikral (25), warga Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bisa membeli token listrik satu kali dalam seminggu.
Dia malah terkejut usai mendapat kebenaran kabar tersebut.
"Alhamdulillah sudah saya coba langsung di rumah, saya beli pulsa lampu Rp100 ribu, dapatnya 2 kali lipat dari yang biasa. Kalau biasanya itu kan beli Rp100 ribu dapat 63 Kwh, nah sekarang ini jadi 126 Kwh, lumayan ya buat modal tabungan bulan-bulan ke depan," kata Fikral.
Diakui Fikral, ia sendiri sebenarnya baru mengetahui akan kabar tersebut di sosial media pada saat malam tahun baru berlangsung.
"Saya tahunya itu pas malam tahun baru. Waktu itu FYP di Tiktok kabar diskon 50 persen pulsa lampu tadi. Cuma ada juga yang bilang masih ada gangguan ini itu. Jadi baru hari ini saya beli. Tapi tetep bener kok, emang dua kali lipat dapatnya, mak saya pun kaget sekali tahu bener-bener nambah, seneng banget dianya," terang Fikral.
Mengingat kondisi diskon listrik PLN tersebut benar adanya, Fikral pun dengan sigap langsung membeli kembali dengan jumlah nominal yang sama.
"Karena tahu dak bohong jadi saya beli lagi kan. Saya beli Rp100 ribu lagi, mumpung lagi ada rezeki, jadi saya tabung aja buat bulan-bulan ke depan. Ini pun kayaknya saya bakal beli lagi sampai batas maksimalnya, kebetulan Kwh kami itu sekitar 1300-an," tutur Fikral.
Fikral berharap, kebijakan ini dapat terus berlangsung meskipun tidak setiap saat.
Menurutnya kebijakan tersebut sudah tepat dengan memberikan keringanan bagi masyarakat.
Namun di lain sisi ia juga berharap agar pemerintah memberikan catatan dalam merealisasikan kebijakan tersebut.
"Pastinya terbantu ya dari subsidi ini. Kapan-kapan lagi beli normal dapatnya dua kali lipat. Cuma ya tadi, mungkin pemerintah juga berat kalo subsidi terus-menerus. Paling diatur aja waktunya kapan, biar masyarakat dapat pas menerima manfaatnya tadi," pungkas Fikral.
Tertuang dalam Kepmen
PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.
Sesuai penetapan Pemerintah, program ini akan diberlakukan hingga Februari 2025, untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50 peersen dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong
daya tersebut.
"Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit," jelas Darmawan dikutip dari situs resmi PLN.
Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.
Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," jabar Darmawan.
(posbelitung.co)
PLN ULTG Bangka Edukasi Keamanan Listrik dan Bahaya Layangan Dekat Jaringan Tegangan Tinggi |
![]() |
---|
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru |
![]() |
---|
PLN Babel Gelar Inspiring Srikandi, Dorong Perempuan Tumbuh dan Percaya Diri |
![]() |
---|
GM PLN Babel Turun Langsung, Pastikan Pasokan Listrik di Pilkada Pangkalpinang dan Bangka Lancar |
![]() |
---|
PLN UIW Babel Pasang Super Sun SDN 10 di Pulau Batun Belitung Timur, Dukung Pemerataan Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.