Berita Bangka Belitung

Mirip Gejala Penyakit PMK Pada Hewan Ditemukan di Pangkalpinang 

Mirip gejala penyakit PMK pada hewan ditemukan di beberapa wilayah di Kota Pangkalpinang

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Kamri
Bangkapos/irakurniati
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian kota Pangkalpinang, Zunaria. 

POSBELITUNG.CO - Mirip gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ditemukan di beberapa wilayah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang pun mewaspadai kembali merebaknya kasus penyakit PMK pada hewan ternak yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Kepala bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Zunaria mengatakan gejala penyakit PMK pada hewan ini ditemukan di sejumlah wilayah Kota Pangkalpinang.

Namun sejauh ini belum dilakukan diagnosa secara klinis terhadap temuan gejala tersebut.

"Untuk PMK ini ada beberapa tempat ada gejala, tapi memang tidak parah.

Memang gejala ini belum dilakukan diagnosa secara klinis, artinya belum diambil sampel darah untuk di cek apakah itu hanya gejala atau PMK, tapi memang (gejala) tidak terlalu parah seperti tahu-tahun sebelumnya," jelas Zunaria.

Baca juga: Kenaikan UMP Bangka Belitung Tahun 2025 Dongkrak Daya Beli, Disnaker Imbau Perusahaan Patuh

Untuk mengantisipasi merebaknya PMK di Kota Pangkalpinang, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar para peternak bisa rutin membersihkan kandang.

Selain itu, memberikan disinfektan secara teratur bagi hewan ternak.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan (pemerinta) pusat untuk vaksin ini," jelasnya.

Baca juga: Kalender 2025 dan Tanggal Merahnya Lengkap Cuti Bersama dengan Link Download PDF dan JPG

Zunaria menyebutkan saat ini terdapat sekitar 1.000 hewan ternak berupa sapi di wilayah Kota Pangkalpinang yang siap potong.

"Kisaran (jumlahnya) sekarang ini kalau sapi betina ideal ada 600 sampai 700 ekor.

Untuk sapi siap potong ada sekitar 1.000an karena (peternak) mulai isi (stok)," ujarnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved