20 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda Biologi untuk Latihan Kelas 11 SMA Semester 2

POSBELITUNG.CO - Mari simak contoh soal dan kunci jawaban pilihan ganda Biologi untuk latihan kelas 11 SMA semester 2 Kurikulum Merdeka berikut ini.

Materi dalam artikel contoh soal dan kunci jawaban ini bisa dijadikan bahan untuk siswa latihan di rumah.

Memperbanyak latihan soal bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan, juga kompetensi siswa.

Artikel ini menyajikan 20 contoh soal latihan mata pelajaran Biologi dalam bentuk pilihan ganda. 

Siswa sebaiknya contoh soal berikut ini secara teliti dan cermat sebelum memberikan jawaban.

Setiap contoh soal dilengkapi jawaban masing-masing sehingga akan memudahkan siswa dalam belajar. 

Siswa hendaknya memberikan jawaban secara mandiri terlebih dulu sebelum melihat kunci jawaban.

Semangat belajar!

20 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda Biologi untuk Latihan Kelas 11 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka 

1. Dalam sebuah eksperimen pengamatan struktur sel menggunakan mikroskop elektron, seorang peneliti menemukan struktur yang memiliki lapisan ganda fosfolipid dan protein tertanam di dalamnya.

Struktur ini dikenal sebagai membran sel. Bagaimana struktur membran sel tersebut berkontribusi pada fungsi keseluruhan sel, dan mengapa penggunaan mikroskop elektron lebih efektif dalam mengamati struktur ini dibandingkan mikroskop cahaya?

A. Struktur membran sel mengatur transportasi zatzat dan mikroskop elektron memberikan resolusi tinggi untuk mengamati detail struktur membran.

B. Struktur membran sel menyimpan energi dan mikroskop cahaya tidak cukup kuat untuk melihat lapisan ganda fosfolipid.

C. Struktur membran sel terlibat dalam pembelahan sel dan mikroskop elektron dapat memperbesar gambar secara signifikan.

D. Struktur membran sel memproduksi protein dan mikroskop cahaya tidak mampu membedakan protein secara detail.

Jawaban: A

2. Dalam konteks sel, bagaimana sentrosom berkaitan dengan proses pembelahan sel?

Jelaskan peran sentrosom dalam pengaturan pembelahan sel, dan mengapa kelancaran pembelahan sel sangat bergantung pada fungsi sentrosom.

A. Sentrosom mensintesis protein yang diperlukan selama pembelahan dan memastikan distribusi yang merata pada kedua sel anak.

B. Sentrosom berperan dalam pengaturan pembelahan sel dengan mengorganisir mikrotubulus dan membantu membentuk spindle atau benang kromosom.

C. Sentrosom menyimpan energi yang diperlukan selama pembelahan dan mengontrol aktivitas metabolisme sel.

D. Sentrosom membentuk membran inti selama pembelahan dan menyimpan material genetik.

Jawaban: B

3. Seorang peneliti sedang menginvestigasi peran enzim dalam komposisi sel.

Bagaimana enzim dapat memengaruhi struktur dan fungsi sel?

Jelaskan peran enzim sebagai katalisator dalam reaksi biokimia dan dampaknya pada aktivitas sel.

A. Enzim menyusun struktur membran sel dan meningkatkan kemampuan sel dalam menyimpan energi.

B. Enzim berfungsi sebagai katalisator, mempercepat reaksi biokimia dalam sel, dan mempengaruhi aktivitas metabolisme sel.

C. Enzim membentuk struktur DNA dan mengatur pembelahan sel.

D. Enzim membantu transport aktif zat melalui membran sel dan mempercepat pembelahan sel.

Jawaban: B

4. Seorang mahasiswa biologi melakukan eksperimen untuk memahami peran mitokondria dalam metabolisme sel.

Jelaskan secara rinci bagaimana mitokondria berkontribusi pada produksi energi dalam sel.

Berikan contoh jenis sel yang mengandung jumlah mitokondria yang sangat tinggi dan jelaskan mengapa selsel tersebut membutuhkan energi lebih banyak.

A. Mitokondria menghasilkan energi dengan mensintesis protein, dan sel otot memiliki jumlah mitokondria yang tinggi karena pergerakan otot.

B. Mitokondria menghasilkan energi melalui respirasi seluler, dan sel otot memiliki jumlah mitokondria yang tinggi untuk mendukung aktivitas kontraksi otot.

C. Mitokondria menyimpan energi dalam bentuk glikogen, dan sel hati memiliki jumlah mitokondria yang tinggi untuk mengatur metabolisme glukosa.

D. Mitokondria menyimpan energi dalam bentuk lipid, dan sel saraf memiliki jumlah mitokondria yang tinggi karena membutuhkan energi ekstra untuk transmisi impuls saraf.

Jawaban: B

5. Seorang ilmuwan sedang mengkaji hubungan antara struktur dan fungsi sel dalam konteks lisosom.

Jelaskan peran lisosom dalam sel dan mengapa kelainan pada lisosom dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi sel tersebut.

A. Lisosom menghasilkan protein dan memastikan keseimbangan ion dalam sel.

B. Lisosom menyimpan energi dalam bentuk ATP dan mengatur pembelahan sel.

C. Lisosom berfungsi sebagai "pemusnah sampah" sel, mengurai dan mendaur ulang komponen sel yang tidak lagi diperlukan. Gangguan pada lisosom dapat menyebabkan penumpukan materi yang merugikan sel.

D. Lisosom membentuk membran inti sel dan menyimpan material genetik.

Jawaban: C

6. Seorang guru biologi mengajarkan siswa-siswinya tentang teknik pewarnaan sel menggunakan mikroskop fluoresensi.

Jelaskan mengapa penggunaan pewarna khusus sangat diperlukan dalam pengamatan sel menggunakan mikroskop fluoresensi dan berikan contoh pewarna yang dapat digunakan untuk mengamati struktur spesifik dalam sel.

A. Pewarna khusus tidak diperlukan dalam mikroskop fluoresensi karena cahaya yang digunakan sudah cukup untuk mengamati sel.

B. Pewarna khusus digunakan untuk memberikan warna pada sel dan membuatnya lebih menarik.

C. Pewarna khusus digunakan untuk memancarkan cahaya yang dapat diambil oleh mikroskop fluoresensi, meningkatkan kontras dan memungkinkan pengamatan struktur sel yang lebih jelas.  Contoh pewarna seperti DAPI digunakan untuk mengamati DNA.

D. Pewarna khusus digunakan untuk meningkatkan kecepatan pengamatan mikroskop fluoresensi.

Jawaban: C

7. Seorang peneliti sedang menyelidiki bagaimana struktur membran sel dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal.

Jelaskan bagaimana komposisi lipid dalam membran sel dapat berubah untuk mengakomodasi perubahan suhu ekstrem dan memberikan contoh organisme yang dapat mengalami modifikasi ini.

A. Komposisi lipid dalam membran sel tidak berubah karena sifat stabil lipid.

B. Komposisi lipid dalam membran sel dapat berubah dengan memperbanyak asam lemak tak jenuh untuk menjaga kelenturan membran pada suhu rendah. Organisme seperti bakteri laut  dapat mengalami modifikasi ini untuk bertahan hidup di lingkungan dingin.

C. Komposisi lipid dalam membran sel berubah dengan menambahkan lebih banyak asam lemak jenuh untuk mengurangi kelenturan membran pada suhu tinggi.

D. Komposisi lipid dalam membran sel dapat berubah hanya melalui proses mutasi genetik.

Jawaban: B

Baca juga: 20 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda IPS untuk Latihan Kelas 9 SMP Semester 2

8. Seorang siswa biologi tertarik memahami proses osmosis dalam sel tumbuhan.

Jelaskan secara rinci bagaimana osmosis terjadi dalam sel tumbuhan, dan apa dampaknya pada turgor sel.

Berikan contoh kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi osmosis dalam sel tumbuhan.

A. Osmosis terjadi saat air keluar dari sel tumbuhan, meningkatkan turgor sel. Kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi osmosis adalah peningkatan kadar garam di tanah.

B. Osmosis terjadi saat air masuk ke dalam sel tumbuhan, mengurangi turgor sel. Kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi osmosis adalah peningkatan kadar gula di tanah.

C. Osmosis terjadi saat air masuk ke dalam sel tumbuhan, meningkatkan turgor sel. Kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi osmosis adalah penurunan kadar air di tanah.

D. Osmosis terjadi saat air keluar dari sel tumbuhan, mengurangi turgor sel. Kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi osmosis adalah peningkatan kadar air di tanah.

Jawaban: C

9. Seorang peneliti sedang membandingkan kelebihan dan kekurangan antara penggunaan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron dalam pengamatan struktur sel.

Jelaskan kelebihan dan kekurangan masingmasing jenis mikroskop, serta berikan contoh situasi eksperimental di mana penggunaan salah satu mikroskop lebih disarankan.

A. Mikroskop cahaya memberikan resolusi tinggi, sedangkan mikroskop elektron memberikan gambaran umum seluruh sel. Mikroskop elektron lebih disarankan untuk mengamati struktur membran sel.

B. Mikroskop cahaya dapat digunakan untuk melihat sel hidup, sedangkan mikroskop elektron hanya dapat digunakan untuk mengamati sel mati. Oleh karena itu, jika penelitian melibatkan pengamatan sel hidup, disarankan menggunakan mikroskop cahaya.

C. Mikroskop cahaya memerlukan pewarnaan, sedangkan mikroskop elektron dapat menghasilkan gambar berwarna alami. Mikroskop elektron lebih disarankan untuk mengamati sel tanpa pewarnaan.

D. Mikroskop cahaya memiliki kelemahan pada resolusi gambar, sedangkan mikroskop elektron memberikan gambar yang sangat tajam. Mikroskop elektron lebih disarankan untuk pengamatan struktur sel yang sangat detail.

Jawaban: B

10. Seorang ilmuwan biologi sedang menginvestigasi hubungan antara jumlah mitokondria dalam sel dan resistensi terhadap stres oksidatif.

Jelaskan bagaimana mitokondria dapat berperan dalam mengurangi stres oksidatif dalam sel, dan mengapa kelompok sel dengan jumlah mitokondria yang lebih tinggi mungkin lebih tahan terhadap kondisi stres.

A. Mitokondria dapat menghasilkan radikal bebas yang meningkatkan stres oksidatif. Oleh karena itu, sel dengan jumlah mitokondria yang lebih tinggi cenderung lebih rentan terhadap stres oksidatif.

B. Mitokondria tidak terlibat dalam respons terhadap stres oksidatif. Oleh karena itu, tidak ada hubungan antara jumlah mitokondria dan resistensi terhadap stres.

C. Mitokondria menghasilkan ATP melalui respirasi seluler, mengurangi produksi radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Sel dengan jumlah mitokondria yang lebih tinggi mungkin lebih tahan terhadap stres.

D. Mitokondria mempercepat proses pembelahan sel, meningkatkan stres oksidatif. Oleh karena itu, sel dengan jumlah mitokondria yang lebih tinggi cenderung lebih rentan terhadap stres oksidatif.

Jawaban: C

11. Apa yang dimaksud dengan hormon progesteron dan apa perannya dalam siklus menstruasi?

A. Hormon yang merangsang pelepasan sel telur dari ovarium dan mencegah kehamilan.

B. Hormon yang membantu pengembangan endometrium rahim dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.

C. Hormon yang mengatur pertumbuhan rambut dan perubahan suara pada pria.

D. Hormon yang memicu perkembangan organ reproduksi pada masa pubertas.

Jawaban: B

12. Apa peran hormon gonadotropin releasing hormone (GnRH) dalam sistem reproduksi manusia?

A. Merangsang pelepasan hormon FSH dan LH dari kelenjar hipofisis.

B. Mengatur pertumbuhan organ reproduksi pada masa pubertas.

C. Mengatur siklus menstruasi pada wanita.

D. Merangsang kontraksi otot rahim selama persalinan.

Jawaban: A

13. Apa yang dimaksud dengan hormon hCG dan apa perannya dalam kehamilan?

A. Hormon yang merangsang pelepasan sel telur dari ovarium.

B. Hormon yang diproduksi oleh ovarium setelah pelepasan sel telur untuk mempertahankan kehamilan.

C. Hormon yang merangsang produksi ASI setelah persalinan.

D. Hormon yang diproduksi oleh plasenta untuk mempertahankan kehamilan dan menghambat siklus menstruasi.

Jawaban: D

14. Apa yang dimaksud dengan hormon inhibin dan di mana hormon ini diproduksi?

A. Hormon yang menghambat produksi hormon prolaktin dan diproduksi oleh kelenjar pituitari.

B. Hormon yang menghambat produksi hormon oksitosin dan diproduksi oleh kelenjar pituitari.

C. Hormon yang menghambat produksi hormon FSH dan diproduksi oleh ovarium pada wanita dan testis pada pria.

D. Hormon yang menghambat produksi hormon LH dan diproduksi oleh ovarium pada wanita dan testis pada pria.

Jawaban: C

15. Hormon prolaktin dalam reproduksi manusia memiliki peran …

A. Merangsang kontraksi otot rahim selama persalinan.

B. Merangsang pelepasan ASI setelah persalinan dan menjaga produksi ASI selama menyusui.

C. Mencegah terjadinya kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur.

D. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi pada masa pubertas.

Jawaban: B

16, Apa yang dimaksud dengan hormon dalam konteks reproduksi manusia?

A. Zat kimia yang diproduksi oleh organ reproduksi untuk mengatur pertumbuhan tubuh.

B. Zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin untuk mengatur fungsi reproduksi.

C. Zat kimia yang diproduksi oleh sistem saraf untuk mengatur perilaku reproduksi.

D. Zat kimia yang terbentuk sebagai respons terhadap paparan sinar matahari.

Jawaban: B

17. Hormon apa yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan mengatur fungsi kelenjar gonad?

A. Hormon folikel stimulasi (FSH) dan hormon luteinisasi (LH).

B. Hormon estrogen dan hormon progesteron.

C. Hormon testosteron.

D. Hormon kortisol.

Jawaban: A

18. Apa peran hormon estrogen dalam siklus menstruasi?

A. Merangsang pelepasan ovum dari ovarium.

B. Menstimulasi pembentukan sel-sel sperma.

C. Menyebabkan endometrium rahim menebal.

D. Memperkuat tulang dan otot.

Jawaban: C

19. Peran hormon testosteron dalam sistem reproduksi yaitu …

A. Merangsang pelepasan ovum dari ovarium.

B. Menstimulasi pertumbuhan rambut dan perubahan suara pada masa pubertas.

C. Menyebabkan endometrium rahim menebal.

D. Meningkatkan produksi ASI.

Jawaban: B

20. Apa yang dimaksud dengan hormon oksitosin?

A. Hormon yang merangsang kontraksi otot rahim selama persalinan dan merangsang pelepasan ASI selama menyusui.

B. Hormon yang mengatur siklus menstruasi pada wanita.

C. Hormon yang memicu perkembangan organ reproduksi pada masa pubertas.

D. Hormon yang merangsang pelepasan sel telur dari ovarium.

Jawaban: A

*) Disclaimer

Contoh soal dan kunci jawaban ini hanya ditujukan kepada orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.

Posbelitung.co tidak bertanggung jawab dengan perbedaan jawaban anak dengan kunci jawaban ini ataupun kesalahan jawaban pada contoh soal.

(Posbelitung.co/Tribun Pontianak)