Caca Bocah Terkaman Buaya di Kolong Aik Layang Bangka Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisi Tubuhnya

Informasi yang diperoleh, jasad Caca ditemukan tak jauh dari lokasi buaya menerkam korban.

Editor: Alza
Istimewa
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap bocah diterkam buaya di Desa Aik Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (11/1/2025). Tubuh Caca ditemukan mengapung, Minggu (12/1/2025) pagi. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tubuh Caca, bocah berusia lima tahun yang diterkam buaya, ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (12/1/2025).

Informasi yang diperoleh, jasad Caca ditemukan tak jauh dari lokasi buaya menerkam korban.

Tim pencairan gabungan menemukan korban sekitar pukul 05.20 WIB.

Caca adalah korban terkaman buaya di Kolong Desa Aik Layang, Bangka tak jauh dari rumahnya.

Sejumlah pihak yakni TNI AL, TNI AD, Satpolairud, SAR Brimob, Babinkamtibmas, BPBD, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli dan aparat desa bahu membahu mencari korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencairan bocah berusia lima tahun di Kolong Desa Aik Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus dilakukan hingga, Minggu (12/1/2025).

Tubuh bocah malang itu diterkam buaya tepat di depan orang tuanya.

Saat itu, bocah bernama Caca itu mandi di kolong bersama orang tuanya.

Tiba-tiba tanpa diketahui ada buaya yang mengintai, tubuh Caca diterkam dan diseret ke dalam kolong.

Orang tua Caca yang melihat peristiwa itu panik dan syok.

Di depan matanya, sang predator memangsa anak kandungnya sendiri.

Setelah diterkam buaya pada pagi hari, tubuh Caca belum ditemukan hingga Sabtu (11/1/2025) sore.

Tim SAR Gabungan hingga pukul 17.45 WIB masih melakukan pencarian terhadap Caca bocah perempuan berumur 5 tahun yang diterkam buaya di Kolong Desa Aik Layang .

Korban diterkam buaya saat sedang mandi bersama orangtua di kolong yang tak jauh dari kediaman mereka sekitar pukul 09.30 WIB.

"Belum ditemukan Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian," kata M Achin Ketua Laskar Sekaban yang ikut bergabung dengan Tim SAR Gabungan.

Kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Caca (5) sedang mandi di kolong bekas tambang yang tidak jauh dari rumahnya.

Ia mandi di kolong itu bersama orangtuanya.

Korban menghilang setelah seekor buaya menerkam dan menyeretnya ke dalam air.

Orang tua korban yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kejadian ke Kadus setempat dan berusaha melalukan pencarian.

"Upaya pencarian yang akan kami lakukan bersama pada hari ini tentunya melibatkan beberapa unsur SAR Gabungan yang turut membantu pencarian terhadap korban.

Semoga upaya pencarian terhadap korban hari ini dapat membuahkan hasil," kata Kepala Kasarnas Babel I Made Oka Astawa.

(posbelitung.co/Deddy Marjaya)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved