Berita Bangka Belitung

Kapolda Babel Bakal Deklarasi Tolak Aktivitas Geng Motor, Libatkan Orangtua, Guru hingga Siswa

Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menegaskan bahwa Polda Babel serius menangani masalah geng motor.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Novita
Ist/Dokumentasi Humas Polda Babel
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menegaskan bahwa Polda Babel serius menangani masalah geng motor.

Bahkan pada Kamis (16/1/2025) besok, Kapolda Bangka Belitung akan melaksanakan deklarasi serentak menolak segala aktivitas geng motor.

Keberadaan geng motor ini, sudah banyak meresahkan masyarakat karena melakukan berbagai tindak kejahatan.

Deklarasi menolak aktivitas geng motor ini juga akan melibatkan sejumlah pihak, di antaranya orangtua,, Forkopimda, tokoh masyarakat hingga siswa.

"Besok (Kamis) kita mulai deklarasi penolakan segala aktivitas geng motor oleh masyarakat yang akan diikuti seluruh Polres jajaran, mulai dengan memasang spanduk-spanduk, menghapus coretan geng motor di tembok-tembok manapun," tegas Irjen Pol Hendro Pandowo, Rabu (15/1/2025).

"Orangtua wajib besok (deklarasi), kita ajak Forkopimda, orangtua, tokoh masyarakat, Kepala sekolah, guru dan siswa. Di sinilah, kita butuh peran orangtua mengawasi pergaulan anak-anak mereka," tegasnya. 

Kapolda menambahkan bahwa pihaknya serius dalam menangani geng motor.

"Kita Polda Babel serius untuk menangani geng motor ini. Kita lihat kota-kota besar sudah ada kejadian dan banyak meresahkan masyarakat, dan saya tidak mau geng motor di Babel jadi besar," imbuhnya.

Hendro juga menyebut pihaknya sudah mengambil langkah dan memiliki pola strategi untuk benar-benar menindak tegas dan memberantas geng motor di Babel.

Khususnya, telah melakukan koordinasi dengan seluruh Forkopimda untuk bersama-sama mendukung pemberantasan geng motor.

Kemudian, itindaklanjuti oleh seluruh Kapolres untuk menyosialisasikan tentang bahaya geng motor.

"Yang belum tertangkap, dapat kita tetapkan DPO untuk lakukan pengejaran. Langkah-langkah lain akan terus kita lakukan sampai zero geng motor di wilayah Babel," tegasnya.

Hendro memerintahkan jajarannya mendatangi sekolah guna memberikan sosialisasi tentang bahaya geng motor.

Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya geng motor dan menjadi benteng diri agar  tidak menjadi anggota geng motor.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved