Berita Bangka Belitung

Tahun Baru Imlek 2025, Ini Harapan dan Makna Tahun Ular Kayu Bagi Masyarakat Tionghoa

Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 ditetapkan jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Andiri Dwi Hasanah
Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miau, Henry Kurniawan. 

POSBELITUNG.CO - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 ditetapkan jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Tahun Baru Imlek 2025 menandai dimulainya Tahun Ular Kayu dalam kalender Lunar China.

Berdasarkan astrologi Thionghoa, kombinasi shio Ular dengan elemen Kayu dipercaya membawa makna mendalam terhadap harapan, kebijaksanaan, dan transformasi.

Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, Henry Kurniawan menjelaskan Ular dalam shio penanggalan China melambangkan sifat introspektif, kebijaksanaan, dan strategi. 

"Ular Kayu merepresentasikan kemampuan untuk bertahan dalam situasi sulit, sekaligus mendorong perencanaan yang matang.

Tahun ini akan menjadi waktu yang baik untuk refleksi diri, pertumbuhan, dan perencanaan jangka panjang," kata Henry Kurniawan kepada Bangkapos.com, Senin (27/1/2025).

Baca juga: Breaking news: Hari Jadi ke 22 Belitung Timur 2025 Dimeriahi Tradisi Berebut Lawang di Gedung DPRD

Setiap tahun dalam astrologi penanggalan China, dihubungkan dengan 12 shio dan juga lima elemen, yakni Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. 

Kombinasi Ular dengan elemen Kayu tahun 2025 ini diyakini membawa harmoni dan keseimbangan.

Elemen Kayu dikenal sebagai simbol pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas, yang sejalan dengan karakter strategis dan intuitif dari shio Ular.

"Tahun ini menyiratkan pesan bahwa dengan kebijaksanaan dan perencanaan yang matang, masyarakat bisa menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru.

Elemen Kayu juga melambangkan pembaruan dan regenerasi, yang artinya tahun ini sangat cocok untuk memulai sesuatu yang baru," jelas Henry.

Menurut kepercayaan masyarakat Thionghoa, Tahun Ular Kayu membawa peluang besar bagi shio tertentu yang selaras dengan elemen Kayu, seperti Kerbau, Ayam, dan Kelinci. 

Shio-shio ini diprediksi akan mengalami kemajuan signifikan di bidang karier, keuangan, dan hubungan.

Sebaliknya, beberapa shio seperti Harimau atau Monyet mungkin perlu lebih berhati-hati karena dianggap kurang harmonis dengan energi Ular Kayu.

Henry juga mengingatkan bahwa tahun ini adalah waktu yang tepat untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman.

"Makna introspektif dari Ular memberikan pesan kepada semua orang untuk melihat ke dalam diri sendiri, mengidentifikasi kelemahan, dan mengubahnya menjadi kekuatan," jelasnya.

Baca juga: Kalender 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah Akhir Januari, Rencanakan Libur Panjang Imlek 2025

Sebagai bagian dari tradisi Imlek, masyarakat Tionghoa di berbagai daerah, termasuk di Pangkalpinang, mulai mempersiapkan berbagai perayaan.

Mulai dari membersihkan rumah, memasang dekorasi khas, hingga berdoa di kelenteng untuk memohon keberuntungan di tahun yang baru.

"Perayaan Tahun Baru Imlek adalah momen penting untuk mempererat hubungan keluarga dan saling berbagi kebahagiaan.

Dengan energi positif yang dibawa Tahun Ular Kayu, kami berharap masyarakat bisa memulai tahun ini dengan semangat baru," kata Henry.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved