FKUB Pangkalpinang Sosialisasi Moderasi Beragama untuk Mencegah Konflik Jelang Pilkada 2025
Tema dalam kegiatan itu, Mencegah Konflik dan Merawat Kerukunan Dalam Rangka Mensukseskan Pilkada Damai Tahun 2025.
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Alza
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi penguatan moderasi beragama, Sabtu (8/3/2025).
Tema dalam kegiatan itu, Mencegah Konflik dan Merawat Kerukunan Dalam Rangka Mensukseskan Pilkada Damai Tahun 2025.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang yang juga menjabat sebagai Pembina FKUB, Firmantasi, dan diikuti oleh 55 orang tokoh lintas agama se-kota Pangkalpinang.
Ketua FKUB Pangkalpinang, Kholil Mahfudz menyebutkan, para peserta kegiatan ini adalah para pemuka dari masing-masing agama, bukan hanya sekadar ketua atau pengurus organisasi keagamaan.
"Oleh karena itu kami berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memahami dan kemudian menyampaikan apa yang menjadi hasil dari pertemuan ini kepada umatnya masing-masing," harapnya.
Kholil Mahfudz menerangkan, moderasi beragama harus terus dijaga karena Kota Pangkalpinang dikenal sebagai Kota yang rukun dan aman bagi semua agama.
"Sebagai wujud rasa syukur, mari bersama-sama kita jaga kota kita, jangan sampai ada ribut-ribut atau konflik yang dapat memecah belah umat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang Firmantasi dalam arahannya mengatakan, keberadaan FKUB yang pembentukannya diatur melalui Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 2006 ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama.
"Indonesia yang memiliki latar belakang suku, ras dan agama yang beragam harus selalu dijaga agar jangan terjadi konflik dan gesekan di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga kehadiran FKUB ini menjadi wadah perekat bagi umat, selain tentunya yang utama adalah Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.
Menurutnya, adanya legacy atau warisan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa berupa kerukunan dan persatuan, lanjutnya, harus tetap dijaga agar tidak terpecah belah dengan situasi dan kondisi apapun.
Untuk itu ia mengajak agar semua pihak hadir di garis terdepan ketika ada kelompok yang ingin merusak ketentraman bangsa tersebut.
"Melalui silaturahmi yang digelar FKUB Pangkalpinang ini lah, kita diingatkan kembali merapatkan barisan untuk menjaga dan memelihara kerukunan dalam indahnya kebersamaan," pungkasnya.
(posbelitung.co/Rifqi Nugroho)
Pemkot Pangkalpinang Kirim Surat ke 42 Kelurahan Agar Mengaktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Pangkapinang, Pemkot Sudah Siapkan Syarat Utama Satu Ini di Air Kepala Tujuh |
![]() |
---|
809 Siswa di Pangkalpinang Terima Beasiswa Baznas Rp318 Juta |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Bakal Tambah Dapur Makan Bergizi Gratis, Perluas Cakupan Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Akui Proses Pembangunan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang Masih Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.