Mutiara Ramadhan
Dari Al-Taib Menuju Al -Tawwab
Setiap umat Islam diminta untuk senantiasa meningkatkan dan meng-upgrade keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA
POSBELITUNG.CO - Setiap umat Islam diminta untuk senantiasa meningkatkan dan meng-upgrade keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Termasuk meningkatkan kualitas pertobatan seiring dengan bertambahnya dosa dan kesalahan yang dilakukan hamba-Nya.
Di antara kualitas itu ialah peningkatan dari kualitas pertobatan Al-taib menuju ke kualitas al-tawwab.
Al-Tawwab dan al-taib berasal dari akar kata yang sama (Arab: Tabayatubu berarti kembali).
Dari akar kata ini membentuk kata al-taib (ism fa'il) yang dalam istilah agama Islam berarti orang-orang yang kembali ke jalan yang benar setelah malang melintang di dalam dunia kegelapan dosa dan maksiat.
Ia kembali kepada jalan Tuhan setelah melakukan zig-zag ke jalan iblis.
Dari akar kata yang sama juga terbentu kata altawwabin dalam istilah tasawuf berarti orang-orang yang bolak-balik kembali ke jalan yang benar karena dipicu oleh penyesalan yang mendalam disertai ketakutan akan murka Tuhan.
Beda antara keduanya ialah, al-taibin hanya sekali atau sesekali melakukan pertobatan diri.
Ia seolah-olah membiarkan dirinya terbuai dengan godaan dosa karena mereka yakin pada saatnya pasti akan kembali (taib) ke jalan kebenaran.
Dosa dan maksiatnya dibiarkan bertumpuk dengan harapan nanti sekalian tobat di masa-masa mendatang jika sudah segalanya sudah berubah.
Sedangkan al-tawwabin setiap kali melakukan dosa, termasuk dosa paling ringan sekalipun, ia selalu kembali dan menyerahkan dirinya kepada Tuhan.
Ia sadar betul bahwa ajal bisa datang tiba-tiba tanpa persiapan sebelumnya, karena itu, ia selalu berusaha untuk selalu kembali (tawwab) setiap kali ia melakukan dosa/maksiat.
Di dalam Al-Qur'an Allah SWT menjanjikan cinta dan kasih sayang kepada orang-orang yang bolak-balik selalu bertobat (al-tawwabin), bukannya kepada orang-orang yang sekali atau sesekali bertaubat, sebagaimana firmannya:
Innallah yuhib altawwabin wa yuhibb almuthathahhirin (Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang selalu bertaubat dan selalu membersihkan diri).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.